Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Rini Targetkan Makassar New Port Beroperasi Oktober 2018

Kompas.com - 15/01/2018, 09:33 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS. com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Mariani Soemarno menargetkan Makassar New Port (MNP) mulai beroperasi pada Oktober 2018 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Rini saat meninjau proyek MNP, Senin (15/1/2018) pagi. Menurut dia, MNP sangat dibutuhkan untuk memisahkan pelabuhan penumpang Soekarno Hatta dengan pelabuhan peti kemas.

"MNP ini sangat dibutuhkan, karena kenaikan ekspor sudah cukup besar di Makassar dan saat ini perbulan dinyatakan telah masuk hampir 3.000 kontainer. Tadi sudah ada laporan dari direktur operasi, mereka sudah bertemu dengan pihak terkait dan mereka katakan berharap MNP ini cepat selesai karena melihat potensi kapal ekspor dari Sulawesi sudah lumayan," katanya.

Rini menilai, MNP tersebut sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena pelabuhan Makassar sudah terlalu padat dengan angkutan penumpang dan peti kemas yang ada.

Baca juga : Menteri Rini Pakai Kereta Inspeksi 2 ke Indramayu

"Sehingga saya katakan tahun lalu, saya tidak mau tahu. Bagaimanapun caranya, harus lebih cepat dan ternyata lebih cepat dari target bahkan sebagian sudah bisa mulai pindah akhir tahun ini. Ya Oktober tahun inilah, sudah bisa beroperasi MNP," tambahnya.

Dengan begitu, kata Rini, ia telah meminta ke direktur utama untuk terus melakukan komunikasi dengan pihak terkait agar monitoring dapat dilaksanakan dengan sistem digitalitation sehingga proses barang keluar-masuk bisa lebih cepat.

"Sekarang laporannya sudah dibawah satu hari dan saya mau dipercepat lagi. Dengan kemudahan ini diharapkan ekspor meningkat karena harga cost logistik semakin murah," ucapnya.

"Pelabuhan ini juga sudah termasuk intermoda terkomplit karena kereta api dan jalan tol akan langsung masuk kesini sehingga mempermudah pemindahan dari kapal ke kereta api dan truk. Kita lihat kalau konektifitas berjalan baik dan harga cost turun otomatis ekonomi akan tinggi," tambah dia.

Dalam pantauannya di proyek MNP, Rini melihat proses pengerjaan sangat pesat. Karena sudah dilakukan pada pengerjaan reklamasi.

"Saya sangat senang dengan perkembangannya, karena waktu mau dimulai dulu sedikit lambat. Ternyata telah mulai reklamasi, banyak ranjau dan ada sembilan yang harus dibersihkan dulu bekerjasama dengan angkatan laut," tutupnya.

MNP sendiri dibangun untuk bongkar muat peti kemas. Lahan MNP pun adalah reklamasi dengan luas 20 hektar untuk menampung peti kemas. Adapun dermaga pelabuhan MNP dibangun sepanjang 320 meter untuk lokasi kapal barang berlabuh membongkar muat peti kemas.

Kompas TV Presiden Jokowi meresmikan kereta bandara Soekarno - Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com