Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Pasokan BBM ke Karimunjawa Ditambah Jadi 115 KL

Kompas.com - 01/02/2018, 17:23 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Cuaca buruk di perairan laut Jawa membuat Pertamina masih kesulitan mengirim pasokan BBM ke Pulau Karimunjawa.

Hingga Kamis (2/1/2018) ini, pasokan BBM ke pulau terindah di Jawa Tengah itu tak bisa dilakukan. Kapal pengangkut BBM masih bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sejak 10 Januari 2018 lalu.

Andar Titi Lestari, Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR IV Jawa Tengah mengatakan pengiriman pasokan ke Karimunjawa menjadi prioritasnya. Pasalnya, sudah lebih dari sepekan warga di Kepulauan Karimunjawa kesulitan mencari BBM.

"Kami terus berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan Tanjung Mas, Jepara dan Karimunjawa untuk memantau dan memonitor cuaca. Kalau mendapatkan ijin berlayar, kami pastikan dikirim pada kesempatan pertama," ujar Andar, Kamis (2/1/2018).

Andar mengatakan, Pertamina saat ini telah memutuskan untuk menambah stok pasokan BBM di Karimunjawa dari 75 kiloliter (kl) menjadi 115 kl. Penambahan volume BBM diperlukan untuk mengantisipasi cuaca buruk di kemudian hari.

Jumlah 115 kl itu rinciannya yaitu Pertalite 65 kl, Bio Solar 45 kl, Dexlite 5 kl.

"Totalnya 115 KL. Jumlah ini kami optimalkan dari sebelumnya hanya 75 KL," tambahnya.

Andar mengatakan, pasokan BBM nantinya akan disimpan di SPBU Karimunjawa. SPBU yang berada di tengah kota itu hanya menampung 90 kl menggunakan tangki timbun.

Pasokan di SPBU tersebut hanya mampu menutup kebutuhan warga antara 7 sampai 10 hari. Sementara sisanya akan disimpan melalui floating storage di kapal pengangkut BBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com