Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tahun Ini, Entikong Bakal Miliki Terminal Barang

Kompas.com - 23/02/2018, 17:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SANGGAU, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melakukan pembangunan dry port atau terminal barang di Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat. Dry port tersebut berlokasi tidak jauh dari Pos Lintas Batas Nasional (PLBN) Entikong.

"Kementerian Perhubungan sedang membangun dry port yang berjarak 1 kilometer dari sini," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika mengunjungi lokasi proyek pembangunan dry port Entikong, Jumat (23/1/2018).

Budi menargetkan proyek dry port tersebut akan rampung pada akhir tahun 2018. Sehingga, pada akhirnya nanti Presiden Joko Widodo dapat hadir untuk meresmikan operasional dry port.

Menurut Budi, saat ini PLBN Entikong masih berfungsi hanya sebagai pos lintas batas manusia. Belum ada persiapan mengenai lalu lintas barang, padahal kegiatan ekspor impor di kawasan tersebut sangat besar nilainya.

Baca juga: Menhub: Beban Pekerja Berlebihan Bisa Jadi Penyebab Kecelakaan Kerja

Meskipun demikian, kegiatan ekspor dan impor di Entikong lebih banyak dilakukan impor oleh Indonesia. Barang-barang yang diimpor adalah salah satunya bahan-bahan pokok.

Di dalam proyek dry port tersebut pun akan dibangun sejumlah fasilitas pendukung, termasuk semacam area makan yang juga berfungsi sebagai showcase produk-produk unggulan dari Kalimantan. Dengan demikian, dry port ini juga akan berfungsi sebagai sarana promosi produk-produk unggulan Indonesia.

Dia mengharapkan, kegiatan ekspor dan impor di kawasan tersebut akan meningkat sejalan dengan hadirnya dry port. Diharapkan pula, Indonesia akan lebih banyak mengekspor dari Entikong ketimbang impor.

Proses pembebasan lahan untuk pembangunan dry port Entikong sudah dilakukan dengan dana yang bersumber dari APBN 2017 senilai Rp 9,2 miliar. Kemudian, pembangunan tahap I juga menggunakan dana APBN 2017 senilai Rp 48,725 miliar.

Selanjutnya, pembangunan tahap II dilakukan dengan dana APBN 2017 senilai Rp 9,46 miliar. Terakhir, pembangunan tahap III dilakukan dengan dana APBN 2018 senilai Rp 76,46 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com