Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Tahun 2018, Pertumbuhan Kredit Capai 7 Persen

Kompas.com - 25/02/2018, 13:36 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng mengungkapkan, pertumbuhan kredit perbankan hingga Januari 2018 baru mencapai 7 persen.

Capaian pertumbuhan kredit tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan kredit pada Desember 2017 lalu, yang mencapai 8,2 persen.

"Januari baru sekitar tujuh persen," ungkap Sugeng saat acara diskusi Kondisi Perekonomian Terkini di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (24/2/2018).

Dengan ini, lanjut Sugeng, pihaknya terus berkoordinasi dengan otoritas perbankan atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendorong perbankan dalam penyaluran kredit.

Baca juga : Sri Mulyani Ganti Sistem Belanja Kementerian/Lembaga, Kini Pakai Kartu Kredit

"Kami masih yakin pertumbuhan kredit 2018 itu di atas 10 persen," ujar Sugeng.

Selain itu, salah satu upaya bank sentral dalam meningkatkan penyaluran kredit adalah dengan mendorong penurunan beban operasional perbankan.

Dengan demikian, perbankan bisa lebih efisien, dan memiliki ruang untuk menurunkan bunga kredit, sehingga berdampak pada meningkatnya permintaan kredit oleh masyarakat.

"Kredit bank memang sekarang terus dilakukan peningkatan. Kerja sama terus dilakukan. Kami memiliki pertemuan regular dengan OJK bagaimana bisa menekan biaya operasi bank, dan bagaimana bisa menyalurkan kredit korporasi agar terus baik," paparnya.

Baca juga : BI Ungkap Kesulitan Investor Kembangkan Pariwisata Sumatera Barat

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) dalam Survei Perbankan melaporkan indikasi menguatnya optimisme terhadap meningkatnya penyaluran kredit pada tahun 2018.

Optimisme tersebut didukung oleh perkiraan terhadap kondisi ekonomi yang lebih baik. Selain itu, optimisme penyaluran kredit pada tahun ini juga didukung penurunan suku bunga kredit, penurunan risiko penyaluran kredit, dan penurunan risiko likuiditas perbankan.

"Untuk keseluruhan tahun 2018, pertumbuhan kredit diperkirakan mencapai 11,8 persen (secara tahunan/yoy) atau lebih tinggi dibandingkan 7,7 persen (yoy) pada tahun 2017 (posisi November)," tulis bank sentral dalam laporannya, Selasa (16/1/2018).

Kompas TV Selain itu, bank masih bergantung pada pendapatan bunga dalam mencari keuntungan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com