Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untung Rp 9 Juta, PT HIN Keluar dari Daftar BUMN Merugi

Kompas.com - 01/03/2018, 23:03 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN  keluar dari daftar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengalami kerugian, meski hanya mencatatkan laba sebesar Rp 9 juta pada tahun 2017.

"Kami sudah melakukan pembenahan bersama jajaran direksi dengan berbagai upaya, hingga tahun 2017 perusahaan bisa lepas dari kerugian walaupun untungnya masih sedikit," ucap Komisaris PT HIN, Michael Umbas, Kamis (1/3/2018).

Pencapaian itu sebut dia, merupakan langkah awal jajaran PT HIN dalam membenahi diri dalam rangka mendukung program pemerintah.

Ke depan, HIN bertekad menjadikan diri sebagai BUMN  yang lebih kompetitif dan sebagai BUMN yang mendukung penuh program pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla dalam menggenjot sektor pariwisata.

Baca juga: Menteri Rini Sebut Ada 13 BUMN yang Masih Rugi Tahun ini

Umbas mengakui bahwa besaran keuntungan yang mencapai Rp 9 juta itu belum seberapa. Namun dia menekankan penting juga diketahui bahwa direksi telah bekerja keras agar keluar dari daftar BUMN merugi.

Pasalnya dalam tiga tahun sebelumnya lanjut dia, performa keuangan perseroan terus mengalami penurunan. Bahkan, di tahun 2015 kerugiannya mencapai Rp 140 miliar dan di tahun 2016 kerugiannya berkurang menjadi Rp 89 miliar.

Dia menyebut, hasil ini sejalan dengan apa yang telah dicanangkan direksi, yakni menghentikan kerugian (stop bleeding) dan mengembalikan arah dari rugi menjadi untung atau declare turn around di tahun 2017.

Capaian tersebut sebenarnya bisa lebih besar, namun dalam prosesnya sepanjang 2017 perseroan menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah terjadinya bencana erupsi Gunung Agung di Bali sehingga menyebabkan tingkat keterisian (okupansi) hotel di wilayah Bali menurun.

Dengan adanya pembenahan melalui perbaikan dan renovasi hotel, Umbas berharap ke depan capaian pembukuan keuangan menjadi lebih baik.

"Sebagai Komisaris Hotel Indonesia Natour, capaian ini baru langkah awal untuk menjadikan PT HIN sebagai BUMN yang lebih kompetitif dan sebagai BUMN bidang Pariwisata yang maju, sebagai hotel chain nasional yang akan mendukung program pemerintah menggenjot pariwisata," katanya.

Umbas menyebutkan, Hotel Indonesia sebagai hotel yang diinisiasi kelahirannya oleh Presiden Pertama RI Ir Soekarno harus tetap eksis dan menguntungkan secara bisnis. (Hasanudin Aco)

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul  Dewan Komisaris Bersyukur Capaian HIN Berhasil Keluar dari Daftar BUMN Merugi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com