Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Masuk ke AJB Bumiputera, Ini Kata Erick Thohir

Kompas.com - 09/03/2018, 05:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha Erick Thohir sempat dikabarkan tertarik untuk mengambil alih Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera.

Akan tetapi, ternyata Erick memutuskan untuk mengurungkan minat tersebut karena alasan bisnis.

Dengan demikian, Erick menyangkal kabar minat dirinya akan masuk ke AJB Bumiputera.

Menurut pendiri Mahaka Group tersebut, asuransi adalah bisnis yang rumit.

Baca juga : Erick Thohir Bantah Soal Pencucian Uang di Inter Milan 

"Ketika pertama kali diajak, saya tertarik, saya pelajari, tapi lama-kelamaan saya rasa bukan expert (ahli)-nya (di bisnis asuransi)," kata Erick dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Erick mengaku, dirinya hanya menjajaki peluang untuk masuk ke AJB Bumiputera.

Namun demikian, kemudian dirinya memutuskan untuk mundur karena tidak memiliki keahlian pada bisnis asuransi.

Selain itu, Erick pun mengaku ia saat ini masih berkonsentrasi untuk pelaksanaan pesta olahraga Asian Games yang akan berlangsung 18 Agustus hingga 2 Semptember 2018 mendatang.

Baca juga : Restrukturisasi AJB Bumiputera Tak Jelas, Presiden Jokowi Disomasi

Erick sendiri merupakan Ketua Panitia Asian Games 2018.

Proses penyelamatan

AJB Bumiputera berlangsung sejak Oktober 2016 silam.

Kemudian, pada September 2017, nama Erick bersama konsorsium sempat disebut bakal masuk untuk menyuntikkan dana.

Baca juga : OJK Siapkan AJB Bumiputera Kembali Jual Produk Asuransi

AJB Bumiputera pun telah beroperasi kembali setelah sempat direstrukturisasi.

Proses restrukturisasi dilakukan oleh Pengelola Statuter yang ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena kinerja keuangan AJBB terpuruk dalam beberapa tahun terakhir.

Kompas TV KOI segera menyempurnakan AD-ART untuk tahun 2019. Yang paling krusial adalah soal sistem pemilihan jajaran pimpinan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com