Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Menteri Basuki soal Sri Mulyani yang Selalu Berdiri di Bawah Plang Proyek

Kompas.com - 20/03/2018, 12:02 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati disebut punya cara yang khas untuk mengingatkan peran pajak sebagai salah satu instrumen penerimaan negara yang memberi sumbangsih besar bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat ditemui pewarta di kantornya, Selasa (20/3/2018) siang.

"Setiap Bu Menteri Keuangan mengunjungi proyek, selalu beliau berdiri di bawah plang proyek yang ada tulisan, proyek ini dibiayai dari pajak Anda," kata Basuki.

Di setiap plang pengerjaan proyek pemerintah memang tertulis keterangan dari mana sumber pembiayaannya, yakni dari APBN tahun tertentu.

Melalui tulisan itu menurut Basuki, sebenarnya ingin mengingatkan siapapun yang membaca bahwa uang pajak dari masyarakat akan kembali ke masyarakat melalui fasilitas dan pembangunan lain yang dilakukan oleh pemerintah.

Baca juga; Sri Mulyani: Sumber Kekayaan Bukan Lagi Tambang Emas, tapi Data

"Pajak jadi sumber utama APBN kita. Prioritasnya ada di pembangunan infrastruktur, dari tahun 2015 selalu naik. Di PU saja sekitar Rp 106 triliun, sumber utamanya dari pajak," tutur Basuki.

Basuki turut mengajak agar masyarakat selaku Wajib Pajak (WP) selalu taat dan menunaikan kewajiban sesuai ketentuan yang berlaku. Salah satunya adalah dengan melapor Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak tahun 2017, di mana batas waktu bagi WP Orang Pribadi 31 Maret dan WP Badan 30 April 2018.

Kompas TV Sri Mulyani bahkan menyebut informasi itu adalah berita bohong atau hoaks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com