Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dody Budi Waluyo Paparkan 7 Strategi Perkuat Ekonomi

Kompas.com - 27/03/2018, 12:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS. com - Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo hadir memberikan presentasi dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di hadapan Komisi XI DPR RI. Dody memaparkan 7 strategi memperkuat ekonomi nasional.

Dody mengusung visi memperkuat peran strategis BI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan inklusif ini mengungkapkan, dari tujuh strategi kebijakan yang dipaparkan, dua kebijakan merupakan pemantapan stabilitas dan lima kebijakan merupakan transformasi momentum. 

Kebijakan pemantapan stabilitas yakni pencapaian inflasi dan stabilitas niliai tukar. Dody menjelaskan, jika dirinya terpilih menjadi Deputi Gubernur BI, ia akan memperkuat koordinasi dalam menjaga laju inflasi terutama dari sisi pasokan, terkait dengan kebutuhan pangan. 

"Impor bahan pangan bukan suatu yang harus ditakutkan, terutama kalau pasokan domestik tidak mencukupi. Sedangkan untuk rupiah, kami akan melalukan koordinasi pada nilai tukar rupiah," kata Dody di Gedung DPR, Selasa (27/3/2018).

Baca juga: Ini Profil Tiga Calon Deputi Gubernur BI

Dody menuturkan, untuk transformasi momentum, pihaknya bakal memperkuat sektor UMKM, penguatan investasi domestik, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, peningkatan efektivitas kebijakan makroprudensial, dan pemanfaatan ekonomi digital. 

"Kami akan membentuk kebijakan bagi dana residen yang di luar negeri agar berpindah ke domestik," sebut Dody.

Selain itu, Dody menyebutkan ada empat misi yang diusung, yaitu memantapkan stabilitas nilai rupiah, menjaga stabilitas sistem keuangan, meningkatkan peran sistem pembayaran, serta memperkuat sinergi kebijakan.

"Sinergi untuk menguatkan antara kestabilan perekonomian juga snagat diperlukan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com