Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Profil Tiga Calon Deputi Gubernur BI

Kompas.com - 27/03/2018, 06:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (27/3/2018) mulai pukul 10.00. Ketiga calon adalah Dody Budi Waluyo, Wiwiek Sisto Widayat, dan Doddy Zulverdi.

Berikut ini adalah profil ketiga calon Deputi Gubernur BI. Informasi dihimpun oleh Kompas.com melalui laman resmi bank sentral.

1. Dody Budi Waluyo

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo.KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo.
Dody lahir di Jakarta, 19 September 1961. Ia menempuh pendidikan sarjana di bidang Ilmu

Ekonomi & Studi Pembangunan Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1986.

Kemudian, Doddy melanjutkan pendidikan di University of Colorado, AS. Ia meraih gelar Master of Business Administration (MBA) pada tahun 1994.

Doddy melaksanakan tugas pertamanya di BI sebagai Staf Departemen Sumber Daya Manusia pada 1988-1992. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Peneliti Ekonomi Tingkat IV Direktorat Riset Ekonomi & Kebijakan Moneter (1994-1996).

Pada 1996-1998, Doddy bertugas sebagai Peneliti Ekonomi Junior Direktorat Riset Ekonomi & Kebijakan Moneter. Pada tahun 1998, ia adalah Peneliti Ekonomi Direktorat Riset Ekonomi & Kebijakan Moneter dan Analis Senior Direktorat Perencanaan Strategis & Hubungan Masyarakat (1998-2000).

Pada tahun 2000-2003, Doddy menjabat sebagai Deputi Kepala Bagian Departemen Sumber Daya Manusia. Tahun 2003, ia menerima penugasan di Dana Moneter Internasional (IMF).

Jabatan lain yang pernah diemban Doddy adalah Kepala Bagian Departemen Sumber Daya Manusia (2002-2003), Kepala Bagian Direktorat Statistik Ekonomi & Moneter (2003-2005), dan Peneliti Ekonomi Madya Senior Direktorat Statistik Ekonomi & Moneter (2005-2006).

Kemudian, ia pernah pula menjabat Kepala Biro Direktorat Pengelolaan Moneter (2006-2010), Deputi Direktur Departemen Sumber Daya Manusia (2010), Kepala Biro Direktoran Internasional (2010-2012), Direktur Direktorat Internasional (2012), dan Kepala Departemen Perencanaan Strategis & Hubungan Masyarakat (2012-2013).

Pada 2013-2014, Doddy menjabat Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter. Pada 2014-2016, ia adalah Kepala Departemen Manajemen Strategis & Tata Kelola.

Pada Februari 2016, Doddy dilantik sebagai Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter hingga saat ini.

2. Wiwiek Sisto Widayat

Wiwiek Sisto Widayat
TRIBUN TIMUR/ MUH ABDIWAN Wiwiek Sisto Widayat
Wiwiek lahir di Sukoharjo, 9 September 1963. Ia menempuh pendidikan sarjana di bidang akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) pada tahun 1987.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com