Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Sebut Banyak Investor Tertarik Tambah Modal Bank Muamalat, Tapi..

Kompas.com - 11/04/2018, 21:31 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyebutkan bahwa banyak investor yang tertarik untuk menambah permodalan Bank Muamalat.

Namun, belum ada langkah konkret dari para calon investor tersebut untuk bisa terlibat dalam penambahan modal bank syariah pertama di Indonesia tersebut.

"Kalau kita lihat yang ingin masuk ke bank ini banyak. Karena bank ini basisnya dananya bagus, dana murahnya sustain. Namun, mereka baru sebatas bicara saja. Belum ada yang mendekati langsung ke pemegang saham pengendali," jelas Wimboh kepada awak media selepas Raker dengan Komisi XI DPR RI di Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Baca juga : OJK: Likuiditas Bank Muamalat Masih Berjalan Baik

Wimboh menambahkan kalau OJK telah meminta bagi para calon investor untuk datang ke pemegang saham pengendali Bank Muamalat, yaitu Islamic Development Bank (IDB) yang memiliki saham sebesar 32,74 persen.

Namun, sampai saat ini belum ada satupun investor tersebut yang datang ke IDB dan mengajukan permohonan untuk menambah modal Bank Muamalat.

"Jadi kami minta semua investor yang tertarik datang ke pemegang saham pengendali. Lantas, kami mensyaratkan setiap investor yang dibawa harus ada escrow (rekening penampung sementara). Setelah escrow ada, prosesnya adalah karena ini bank publik harus mematuhi asas transparansi dengan men-disclose soal investor tersebut dalam RUPS," papar Wimboh.

Kompas TV Simak dialognya dalam Kompas Bisnis berikut ini!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com