Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunkan Kredit Bermasalah, BTN Luncurkan Situs Lelang Rumah

Kompas.com - 17/04/2018, 20:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus berupaya menurunkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL).

Salah satu caranya adalah dengan program lelang rumah dan penjualan rumah bekas.

Untuk mendukung program tersebut, perseroan meluncurkan laman situs www.rumahmurahbtn.com.

Situs tersebut menyajikan informasi mengenai rumah-rumah yang dilelang maupun rumah bekas yang dapat dibeli kembali oleh masyarakat.

"Rumah yang mangkrak menjadi aset yang macet bisa terjual dengan harga likuidasi yang merupakan harga wajar properti tersebut," kata Direktur BTN Nixon LP Napitupulu dalam pernyataan resmi, Selasa (17/4/2018).

Laman tersebut diluncurkan pada 9 Januari 2019 lalu. Saat ini, laman tersebut sudah menampung rumah siap jual atau lelang mencapai lebih dari 5.200 unit.

Aset properti, baik berupa rumah tinggal baik subsidi maupun non subsidi, tempat usaha maupun kavling tanah tersebut tersebar di seluruh Indonesia dan dikelola setidaknya 64 cabang BTN. 

Sejak diluncurkan sampai sekarang, aset yang terjual rata-rata dengan rentang harga Rp 300 juta sampai Rp 900 juta dengan lokasi tersebar seperti di Serpong, Bekasi, Tangerang, Purwakarta, Semarang, Manado, Makassar, Kendari, Jambi, Pontianak, Balikapapan, dan Medan.

“Nilai outstanding yang bisa dipulihkan dari aset properti tersebut mencapai Rp 1,4 triliun,” jelas Nixon. 

Sejak diluncurkan, total penjualan hingga pertengahan April ini mencapai 106 unit dengan nilai total Rp 30,7 miliar. Untuk menarik minat lebih banyak peserta lelang dan peminat dari rumah bekas maupun rumah lelang, BTN berencana menggandeng para agen properti dan mengedukasi mereka mengenai proses lelang.

Selain memberikan peluang bagi masyarakat mendapatkan rumah murah serta peluang berinvestasi, langkah ini memberi kesempatan BTN untuk meneguk KPR dari rumah bekas jika nasabah menginginkan proses kredit dari rumah bekas tersebut.

"Kualitas kredit BTN bisa membaik dengan membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk membeli rumah lelang tersebut, di sisi lain BTN juga bisa memasarkan produk lain seperti KTA dan Kredit Agunan Rumah,” tutur Nixon.

Rasio NPL perseroan pada tahun 2017 tercatat sebesar 2,66 persen (gross) dan 1,66 persen (nett). Angka tersebut turun dibandingkan 2,84 persen (gross) dan 1,85 persen (nett) pada tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com