Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Produk Busana Muslim Ditarget Naik 10 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 23/04/2018, 05:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan adanya peningkatan 10 persen terhadap ekspor busana muslim pada tahun ini. Hal tersebut seiring dengan semakin luasnya komoditas busana muslim dan meningkatnya populasi muslim di dunia.

"Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi kiblat fesyen muslim di dunia. Untuk itu, perlu adanya dorongan ekspor produk-produk fesyen muslim dalam negeri," jelas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, kepada Kompas.com, Minggu (22/4/2018).

Airlangga menambahkan, Indonesia memang telah ditargetkan menjadi kiblat fesyen muslim dunia pada 2020 mendatang.

Hal tersebut bukannya tanpa alasan sebab saat ini Indonesia berada dalam posisi lima besar negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) sebagai pengekspor fesyen muslim terbesar dunia di belakang Bangladesh, Turki, Maroko, dan Pakistan.

Baca juga : Laris Manis, Penjual Busana Muslim di Tanah Abang Raup Rp 20 Juta per Hari

Naiknya target ekspor busana muslim pada tahun ini juga tak terlepas dari capaian ekspor produk fesyen pada 2017. Data Kemenperin menyebutkan, nilai ekspor produk fesyen secara keseluruhan pada 2017 adalah 13,39 miliar dollar AS atau lebih tinggi 8,7 persen dibanding 2016.

Optimisme kenaikan target ekspor produk fesyen muslim dalam negeri juga didukung oleh hasil riset Global Islamic Economy yang memprediksi pertumbuhan pasar fesyen muslim dunia pada 2020 nanti mencapai 327 miliar dollar AS.

Airlangga pun mengimbau pada pelaku industri fesyen muslim dan para desainer di Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas serta memperkuat brand-nya agar bisa menembus pasar ekspor dunia.

Airlangga pun meyakini jika industri busana muslim di Indonesia semakin tumbuh dan berkembang akan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor fesyen serta perekonomian nasional.

Baca juga : Jadi Penyumbang Terbesar Kedua, Fesyen Berharap Bisa Bersaing di MEA

"Saat ini, industri busana muslim diproyeksi menyerap tenaga kerja sebanyak 1,1 juta orang dari total 3,8 juta tenaga kerja industri fesyen," pungkas dia.

Kompas TV Mengenal Gaya Berbusana "Modest Fashion"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com