Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Bank Mandiri dan Astra International Jadi Berita Populer

Kompas.com - 25/04/2018, 08:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia aplikasi transportasi berlomba untuk menggaet penumpang dengan menawarkan fitur-fitur terbarunya.

Terakhir, Grab memberi kemudahan untuk penggunanya melalui fitur informasi titik penjemputan. Berita mengenai Grab ini menjadi salah satu yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Selasa (24/4/2018).

Berita lainnya adalah mengenai komentar para pengusaha terkait pelemahan rupiah, yang hampir menyentuh Rp 14.000 per dollar AS. Berikut berita-berita terpopuler dari desk Ekonomi sepanjang hari kemarin:

1. Grab Sediakan Informasi Titik Penjemputan untuk Permudah Pemesanan

Perusahaan aplikasi penyedia jasa transportasi, Grab, mengembangkan basis datanya untuk menyempurnakan titik-titik penjemputan di negara-negara tempat mereka beroperasi di Asia Tenggara. Manajemen Grab telah mengumpulkan lebih dari 5.000 titik penjemputan baru yang lebih detail berdasarkan masukan dari pengguna jasa selama beberapa bulan terakhir.

2. Rupiah Hampir 14.000 per Dollar AS, Ini Kata Apindo

Asosiasi Pengusaha Indonesia ( Apindo) mengaku tak terkejut jika nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sempat hampir menyentuh angka Rp 14.000 per dollar AS.

Ketua Umum Apindo Hariyadi B Sukamdani mengatakan, pelemahan rupiah tersebut sudah mereka prediksi jauh hari sebelumnya. Menurut dia, ada sejumlah sebab yang menyebabkan pelemahan rupiah terhadap dollar AS. Pertama, yakni akibat lambatnya laju ekspor Indonesia dibandingkan negara tetangga.

3. Kuartal I 2018, Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 5,9 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp 5,9 triliun pada kuartal I 2018. Capaian ini melonjak 43,7 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, kenaikan laba bersih didorong upaya perseroan dalam memperbaiki kualitas aset produktif dan penguatan fokus bisnis pada segmen produktif.

4. Kuartal I, Astra Raup Laba Bersih 4,98 Triliun

PT Astra Internasional, Tbk mencatatkan laba bersih konsolidasian grup pada 31 Maret 2018 sejumlah Rp 4,98 triliun atau turun 2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 5 triliun. Direktur Utama Astra International Prijono Sugiarto mengatakan penurunan kinerja ini dikontribusi oleh penurunan pada beberapa segmen bisnis Astra.

5. Belanja Modal Google Naik Tiga Kali Lipat, Buat Apa?

Belanja modal atau capital expenditure (capex) Google pada kuartal I 2018 ini meningkat tiga kali lipat, yaitu 7,67 miliar dolar AS di tahun 2018, dari 2,40 miliar dolar AS di kuartal yang sama tahun 2017.

Sementara di kuartal IV 2017 lalu, Google menggunakan 3,80 miliar dolar AS untuk mengembangkan bisnisnya. Lonjakan pendapatan ini, menurut CFO Google Ruth Porat dikutip melalui CNBC, adalah "Bentuk komitmen Google untuk terus bertumbuh."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com