Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI Jamin Transisi Kepemimpinan Tak Tambah Volatilitas Rupiah

Kompas.com - 27/04/2018, 18:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menyatakan, transisi kepemimpinan di bank sentral pada akhir Mei 2018 tidak akan meninggalkan vakum kepemimpinan. Dengan demikian, volatilitas rupiah tidak akan bertambah.

Agus akan mengakhiri tugasnya sebagai Gubernur BI pada 24 Mei 2018. Posisi Agus digantikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo.

"Kami punya dewan gubernur yang masih akan berjalan efektif," kata Agus di Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Agus menuturkan, bank sentral akan selalu memantau dinamika di pasar keuangan. Hal ini akan berkaitan erat dengan pergerakan nilai tukar rupiah.

Baca juga: Gubernur BI Yakin Kondisi Ekonomi Indonesia Bisa Bikin Rupiah Menguat

Bank sentral pun tidak segan mengambil kebijakan intervensi atau stabilisasi di pasar keuangan. Ini dilakukan apabila nilai tukar rupiah dan indikator stabilitas lainnya tidak sesuai dengan kondisi fundamental perekonomian dalam negeri.

"Sampai pergantian pemimpin dan Pak Perry Warjiyo masuk, semua akan jaga dan transisi ini akan berjalan baik termasuk koordinasi kita dengan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," sebut Agus.

Dia mengatakan, bank sentral akan menjaga kebijakan moneter dan makroprudensial, dan sistem peredaran uang. Bank sentral pun akan tetap jaga stabilitas sistem keuangan Indonesia.

Menurut Agus, saat ini arah kebijakan moneter BI adalah membuka peluang untuk penyesuaian suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate.

Baca juga: Agus Martowardojo Tak Tertarik Masuk ke Politik setelah Lepas Jabatan Gubernur BI

Hal itu dilakukan jika tekanan terhadap rupiah terus berlanjut serta berpotensi menghambat pencapaian sasaran inflasi dan menganggu stabilitas sistem keuangan.

Pada bulan Mei 2018, tekanan terhadap nilai tukar rupiah diperkirakan semakin meningkat karena menjelang kenaikan kedua kalinya suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) pada Juni 2018.

 Nilai tukar rupiah selama April 2017 melemah hingga 0,88 persen. Kurs Refrensi Jakarta Interbank Spot Dollar AS (JISDOR) yang diumumkan BI Jumat ini menunjukkan penguatan rupiah sebanyak 51 poin ke Rp 13.879 per dollar AS dari sehari sebelumnya yang sebesar Rp 13.930 per dollar AS.

Kompas TV Bank Indonesia menyiapkan racikan untuk menguatkan nilai tukar rupiah.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com