Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masih Pasar Terbesar di Asia Tenggara

Kompas.com - 03/05/2018, 14:55 WIB
Josephus Primus

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia masih menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara. Lantaran itulah, perusahaan-perusahaan Jepang masih terus menanamkan modalnya di Tanah Air.

Indonesia menguasai 50 persen total pasar Asia Tenggara. Nilai yang diraih mencapai 1 triliun dollar AS.

Dalam siaran persnya, kemarin, Duta Investasi Presiden RI untuk Jepang Rachmat Gobel menambahkan catatan ikhwal investasi dari Negara Matahari Terbit ini.

Selama lima tahun terakhir, kata Gobel, total investasi Jepang di Indonesia, hingga 2017 usai, menyentuh angka 20,6 miliar dollar AS.

Dari jumlah itu, bidang manufaktur memimpin dengan angka 87 persen. Di belakang industri manufaktur, menyusul investasi di bidang otomotif, elektronika, serta makanan dan minuman.

"Investasi itu menciptakan 4,5 juta lapangan pekerjaan," kata generasi kedua perusahaan National Gobel Group itu.

Dalam hitung-hitungan mantan Menteri Perdagangan Kabinet Kerja tersebut, 93,3 persen lapangan kerja diisi oleh tenaga lokal.

Sementara itu, Rachmat yang kini memimpin perusahaan yang kini menjadi Panasonic Gobel Group memberikan catatan bahwa  total investasi Jepang di Indonesia menyumbang 52,2 miliar dollar AS. Angka ini setara dengan 6,1 persen Produk Domestik Bruto (PDB).

Dari sektor ekspor, total investasi Jepang menyumbang 29,3 miliar dollar AS. Angka ini setara dengan 18,1 total ekspor Indonesia.

Terkait tenaga kerja asing (TKA), Rachmat Gobel memberi contoh di Panasonic Gobel Group. Ada 18.000 tenaga kerja di grup tersebut.

Dari jumlah itu, TKA hanya ada 99 orang. "Ini berarti cuma 0,55 persen," tuturnya pada silaturahim dengan pekerja di Kawasan Industri, PT Panasonic Gobel Energy Indonesia (PECGI), Kawasan Industri Gobel, Cikarang Barat Bekasi, Rabu (2/5/2018) sore.

Selain itu, terkait dengan Peraturan Presiden No. 20/2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing, Rachmat Gobel berpandangan beleid itu dapat melancarkan kegiatan produksi industri yang berorientasi ekspor.


Logo Panasonic. Pada 2018, Panasonic Corporation merayakan HUT ke-100. Pad tahun yang sama, Panasonic Corporation dan  Gobel Group Indonesia merayakan HUT ke-58 bekerja sama di Indonesia. 
Kompas.com/Josephus Primus Logo Panasonic. Pada 2018, Panasonic Corporation merayakan HUT ke-100. Pad tahun yang sama, Panasonic Corporation dan Gobel Group Indonesia merayakan HUT ke-58 bekerja sama di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com