Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buwas: Saya Bakal Dibenci Ibu-ibu kalau Gagal Urusan Beras

Kompas.com - 15/05/2018, 07:10 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Komjen (Purn) Budi Waseso menekankan bahwa dirinya akan meningkatkan kualitas beras di pasaran tanpa membuat harga beras menjadi tinggi.

Dia pun menyatakan, pasokan beras, yang saat ini stoknya lebih dari cukup, akan merata hingga ke masyarakat tingkat paling rendah.

"Hari ini ancamannya saya dibenci ibu-ibu kalau gagal urusan beras," kata Budi di kantor Perum Bulog, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Budi mengatakan, baru beberapa saat resmi jadi Dirut Bulog, ponselnya dibanjiri telepon masyarakat yang protes soal beras. Ada yang mengeluh kualitasnya jelek, harga kemahalan, hingga kelangkaan. "Kita ngerti beras saja baru...," ujar Budi.

Baca juga: Buwas Mengaku Tak Ingin Buat Kegaduhan di Bulog

Namun, Budi menganggap hal tersebut sebagai tantangan. Dia mengaku senang mendapat komplain sehingga bisa langsung mengetahui permasalahan di lapangan. Dengan demikian, pihaknya bisa mencari solusi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan itu.

"Saya harus koreksi bagaimana saya menyikapi seperti itu. Kalau mau bisnis, jualan, kan harus tahu selera pasar," kata Budi.

"Kalau tidak sesuai bagaimana bisa didistribusikan. Tidak bakal mau. Maka ini tantangan ke depan," lanjut dia.

Oleh karena itu, begitu baru bergabung dengan Bulog, Budi langsung memutar otak mencari terobosan baru. Ia tertantang membenahi Bulog setelah melihat langsung banyaknya celah mafia pangan yang membuat pasokan beras dan sembako ke masyarakat tidak merata.

"Saya ingin buat terobosan yang tidak menyimpang dari kewenangan Bulog. Ketersediaan barang harus ada sampai tingkat masyarakat," kata Budi.

Saat ini masyarakat masih beranggapan bahwa beras Bulog kualitasnya jelek. Ia tak ingin anggapan tersebut berlanjut di eranya memimpin Bulog. Budi memastikan citra Bulog akan menjadi lebih baik dengan melampirkan fakta ke masyarakat. Ia ingin berbuat semaksimal mungkin untuk Bulog dalam waktu singkat.

"Sehingga masyarakat bisa merasakan kehadiran saya benar-benar bermanfaat. Saya mau itu," kata Budi.

"Tidak usah ribut, pokoknya kerja saja. Dengan sendirinya masyarakat akan melihat sendiri," tambahnya.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengungkap alasan penunjukan Budi Waseso yang ditunjuk sebagai Dirut Perum Bulog.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com