JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat pertumbuhan trafik penumpang pada masa arus mudik Lebaran 2018 sejak 7 Juni (H-8) hingga 13 Juni (H-2) sebesar 10,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun pertumbuhan jumlah pesawat pada periode yang sama sebesar 10,44 persen.
Corporate Secretary PT Angkasa Pura 1 (Persero) Israwadi mengatakan, trafik penumpang pada periode H-8 hingga H-2 Lebaran 2018 mencapai 2.074.063 orang.
"Tumbuh 10,24 persen dari 1.881.442 orang di periode yang sama pada 2017," kata Israwadi dalam keterangan tertulis, Kamis (14/6/2018).
(Baca: Antisipasi Pemudik, Bandara Semarang dan Yogyakarta Buka 24 Jam)
Sementara, trafik pesawat pada periode ini mencapai 16.193 pergerakan pesawat. Angka tersebut tumbuh 10,44 persen dari 14.662 pergerakan di periode yang sama pada 2017.
Pertumbuhan serupa juga terjadi pada trafik kargo yang meningkat 15,31 persen dari 10.237 ton pada 2017 menjadi 11.804 ton pada 2018.
Pertumbuhan trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara Frans Kaisiepo Biak dengan pertumbuhan 123,81 persen. Angkanya naik dari 6.484 orang pada 2017 menjadi 14.512 orang pada 2018.
Periode awal libur Lebaran
Sementara itu, trafik penumpang tertinggi sejak H-8 hingga H-2 terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Total trafik penumpang di Bali mencapai 474.345 orang, naik 9,97 persen dibanding periode yang sama pada 2017 yang sebanyak 431.240 orang.
"Dari data tersebut, trafik penumpang internasional lebih tinggi dibanding trafik penumpang domestik, yaitu 256.246 penumpang internasional dan 217.399 penumpang domestik," kata Israwadi.
(Baca: AP I dan II Diminta Beri Pelayanan Ekstra Saat Musim Mudik Lebaran 2018)
Sementara itu, bandara dengan trafik penumpang tertinggi kedua terjadi di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Totalnya sebesar 444.363 orang, naik 3,29 persen dari 430.213 orang pada periode yang sama di 2017.
Trafik penumpang tertinggi ketiga terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang mencapai 275.317 orang. Jumlah tersebut naik 8,34 persen dari 254.110 orang pada periode yang sama di 2017.