Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Banyuwangi Siap Sambut Menteri Keuangan dari 10 Negara

Kompas.com - 15/06/2018, 09:15 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Keuangan dari 10 negara yang akan menjadi peserta Annual Meeting IMF-World Bank 2018 bakal mendarat di Bandara Banyuwangi pada Oktober mendatang.

Pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia sendiri rencananya digelar di Bali dan akan dihadiri 17.000 delegasi, sebagaimana dilansir Antara.

"Kami sudah memilah, ada menteri keuangan dari sekitar 10 negara delegasi yang rencananya akan kita daratkan di Banyuwangi," kata Dirut PT Angkasa Pura (AP) II Muhamad Awaluddin, Rabu (12/6/2018).

Untuk itu, sejumlah pembangunan infrastruktur penunjang tengah dikebut oleh AP II selaku pengelola Bandara Banyuwangi untuk menyambut pertemuan tahunan tingkat dunia tersebut.

(Baca: Jelang Pertemuan IMF dan Bank Dunia, Bandara Banyuwangi Disiapkan Jadi Penyangga Bali)

Pembangunan itu di antaranya perpanjangan dan pelebaran landasan pacu, perluasan apron, dan penebalan landasan.

Khusus landasan pacu, imbuhnya, akan diperpanjang dari yang semula 2.250 meter menjadi 2.500 meter. Landasan pacu juga diperlebar menjadi 45 meter, sedangkan tebal landasan ditingkatkan menjadi PCN 56.

Penebalan landasan rencananya dilakukan pada akhir Juni. Apron juga bakal ditambah 23.000 meter persegi, sehingga total menjadi 41.000 meter persegi.

"Semua pengerjaan tersebut, akan selesai awal September. Artinya kesiapan untuk pertemuan IMF-World Bank aman. Dengan spesifikasi infrastruktur seperti itu juga, Banyuwangi sudah bisa menjadi international airport," ujar Awaluddin.

Restoran underground

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah daerah siap mendukung pemerintah pusat untuk menyukseskan agenda besar internasional IMF-World Bank itu.

Bahkan, ia menyetujui penggunaan bangunan ruang tunggu VVIP di kawasan bandara diubah menjadi terminal penerbangan internasional.

Anas menyilakan AP II untuk mulai membangun restoran underground. Rencananya, restoran dibangun di bawah hamparan rerumputan hijau dari masterplan bandara yang telah dibuat.

"Penambahan parkir juga bisa dilakukan di samping resto ini nanti. Tentunya dengan konsep green airport ini, akan menambah daya tarik tersendiri bagi delegasi yang hadir," kata dia.

(Baca: Menteri Pariwisata Dorong Dibukanya Penerbangan Banyuwangi-Bali)

Banyuwangi dipilih sebagai salah satu daerah yang ditawarkan untuk menjadi tujuan wisata  delegasi pertemuan IMF-World Bank dari seluruh dunia.

Nantinya, menteri keuangan dari 10 negara itu bisa menikmati wisata Gunung Ijen dengan api biru (blue fire) yang fenomenal, wisata petik kopi, serta beragam atraksi seni yang memikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com