Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reformasi Program Pensiun, Benefit untuk Pensiunan Akan Lebih Besar

Kompas.com - 26/06/2018, 22:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan manfaat bagi para pensiunan Aparatur Sipil Negara, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS), prajurit TNI, dan anggota Polri nantinya akan lebih besar dari ketentuan saat ini.

Hal itu menjadi bagian dari awal reformasi program pensiun yang baru saja dibahas pemerintah melalui rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Selasa (26/6/2018) siang.

"Ini adalah rapat untuk menyampaikan konsep awal dari reformasi mengenai program pensiun. Jadi, pemikiran untuk bagaimana membuat agar pensiun dari ASN, TNI, Polri, termasuk yang di daerah, untuk bisa diperbaiki dari sisi benefit atau manfaat yang diperoleh," kata Sri Mulyani saat ditemui di Kementerian Keuangan, Selasa malam.

Salah satu poin yang dibahas di awal rapat mengenai program ini adalah mengubah komponen di program pensiun, dari yang dinamakan manfaat pasti menjadi kontribusi pasti.

(Baca: Presiden Jokowi: THR dan Gaji ke-13 untuk ASN Belum Cukup)

 

Sri menjelaskan kontribusi pasti yang dimaksud tidak hanya mengacu dari besaran gaji pokok, tetapi komponen lain yang membuatnya setara dengan take home pay 1 bulan.

"Karena dihitung dari take home pay, kami harap kalkulasinya bisa mendapat manfaat yang lebih sesuai. Namun, karena ini masih awal, hitung-hitungannya akan kami presentasikan kepada kabinet dan bagaimana implikasinya terhadap pengelolaan APBN," kata dia. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah sedang memperbaiki sistem kesejahteraan dan perlindungan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut adalah dengan menciptakan kesinambungan untuk para pensiunan.

(Baca: Taspen Lakukan Pendataan Ulang Pensiunan PNS)

Jokowi juga merasa kebijakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 tahun ini belum cukup, karena baru menyentuh aspek kesejahteraan untuk jangka pendek.

Sehingga, melalui reformasi program pensiunan yang sedang dibahas, bisa memberikan kesinambungan untuk jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com