Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Pertumbuhan Ekonomi 2019 Sinyal Ekonomi Indonesia Membaik

Kompas.com - 02/07/2018, 13:26 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara mengatakan target pertumbuhan ekonomi 2019 merefleksikan ekonomi Indonesia terus bergerak.

Pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pemerintah pada 2019 adalah 5,2 sampai 5,6 persen. 

"Kami membuatnya sebagai sinyal bahwa perekonomian berjalan baik. Kami ingin realistis, tidak terlalu tinggi, tapi sebagai sinyal bahwa ekonomi bergerak," kata Suahasil saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin (2/7/2018). 

Salah satu sinyal ekonomi Indonesia membaik dapat dilihat dari penerimaan pajak yang meningkat.

Hingga akhir Mei 2018, penerimaan pajak mencapai Rp 484,5 triliun atau tumbuh 14,13 persen dari periode yang sama tahun lalu. 

(Baca: THR Lebaran 2018 Dorong Pertumbuhan Penerimaan Pajak)

"Hal ini akan terus kami perhatikan. Semoga outlook akhir tahun ini semakin baik," ujar Suahasil. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia beberapa tahun terakhir ada pada kisaran 4 sampai 5 persen.

Seperti pertumbuhan ekonomi pada 2015 sebesar 4,88 persen, 2016 sebesar 5,03 persen, dan 2017 sebesar 5,07 persen. Sementara target pertumbuhan ekonomi tahun 2018 dipatok 5,4 persen.

(Baca: Asumsi Dasar Makroekonomi Indonesia Jelang RAPBN 2019)

Selain pertumbuhan ekonomi, pemerintah bersama DPR juga menyepakati asumsi makroekonomi lain untuk persiapan Rancangan APBN 2019, yakni perkiraan nilai tukar rupiah Rp 13.700 sampai Rp 14.000.

Lalu, suku bunga SPN 3 bulan sebesar 4,6 sampai 5,2 persen, Tingkat Pengangguran Terbuka 4,8 sampai 5,2 persen, tingkat kemiskinan 8,5 sampai 9,5 persen, gini ratio 0,38 sampai 0,39, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 71,98.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com