Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmin Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2018 5,4 Persen

Kompas.com - 16/06/2018, 17:46 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa mencapai target 5,4 persen.

Keyakinannya didasari oleh sejumlah event besar yang diperkirakan dapat mendorong tingkat konsumsi rumah tangga, di mana komponen tersebut memiliki porsi besar dalam struktur pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Sehingga sebetulnya kalau beberapa lembaga internasional menurunkan target pertumbuhan ekonomi kita jadi 5,3 persen, saya kok melihat angka 5,4 persen itu masih oke," kata Darmin saat open house di kediamannya, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018).

(Baca: Ekonomi Indonesia Baik, Bank Indonesia Fokus Hadapi Faktor Eksternal)

Event besar yang dimaksud oleh Darmin adalah Pilkada serentak pada 27 Juni 2018 mendatang serta Asian Games pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Selain itu, Indonesia menjadi tuan rumah IMF-World Bank Group Annual Meeting 2018 di Bali pada Oktober mendatang.

Dampak Pilkada serentak terhadap pertumbuhan ekonomi bahkan diyakini bisa menyumbang kontribusi 0,1 persen.

(Baca: Pilkada Serentak Diprediksi Dorong Pertumbuhan Ekonomi 0,1 Persen)

Sementara untuk Asian Games dan IMF-World Bank Annual Meeting disebut juga menimbulkan dampak serupa, ditambah akan ada banyak orang asing yang datang ke Indonesia.

Keramaian dari acara-acara tersebut akan mendorong pengeluaran dan penerimaan uang yang menstimulus kegiatan ekonomi di sejumlah sektor.

Prediksi World Bank

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin NasutionKOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution

Adapun sebelumnya Bank Dunia sempat memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya 5,3 persen. Belakangan, prediksi itu dikoreksi lagi dan turun menjadi 5,2 persen.

Meski begitu, Bank Dunia memandang prospek ekonomi Indonesia masih positif hingga akhir tahun ini, dengan indikator fundamental makroekonomi yang kuat.

Kondisi ekonomi dalam negeri juga diperkirakan membaik dengan inflasi yang terjaga serta tingkat utang yang masih dalam batas aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com