Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembiayaan SBSN untuk Proyek Tembus Rp 22 Trilliun, Ini Rinciannya

Kompas.com - 24/07/2018, 08:36 WIB
Mela Arnani,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peletakan batu pertama pembangunan dua gedung IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Surakarta yang dibiayai pemerintah melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dilaksanakan Senin (23/7/2018).

Dana yang diberikan pemerintah dalam pembangunan dua gedung baru di Kampus IAIN Surakarta sebesar Rp 50 miliar.

Selain dari pihak kampus IAIN, acara ini juga dihadiri beberapa pejabat pemerintah dari Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, proyek SBSN merupakan sinergi kebijakan dari beberapa Kementerian/Lembaga.

"Pembiayaan proyek SBSN merupakan sinergi kebijakan diantara Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas, dan Kementerian/Lembaga terkait untuk membiayai proyek-proyek atau kegiatan prioritas dengan menggunakan sumber dana yang bersumber dari pasar keuangan melalui instrumen Surat Berharga Syariah Negara yang berbasis syariah", kata Luky pada Senin (23/7/2018).

Baca juga: Pemerintah Fokus pada Mega Proyek dan Investasi di Jawa

"Sinergi kebijakan tersebut antara lain berupa koordinasi yang erat dalam menyiapkan proyek-proyek yang dibiayai melalui SBSN, dimulai dari fase penyiapan, pengusulan, sampai dengan pelaksanaan proyek tersebut," sebut Luky.

Luky mengatakan, pada tahun 2018, pembiayaan proyek-proyek melalui SBSN sebesar Rp 22,53 triliun.

Alokasi dana pada tahun 2018 terdiri dari 587 proyek yang tersebar di 34 provinsi pada 7 Kementerian atau Lembaga , yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kementerian PUPR, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Badan Standarisasi Nasional.

Rincian anggaran dana tersebut antara lain:

1. 15 proyek infrastuktur perkeretaapiaan pada Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 7 triliun.

2. 101 proyek infrastruktur jalan dan jembatan pada Direktorat Jenderal Bina Marga pada Kementerian PUPR dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 7,5 triliun.

3. 144 proyek infrastruktur pengendalian banjir dan lahar, pengelolaan bendungan dan embung, serta pengelolaan drainase utama perkotaan pada Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 5,28 triliun.

4. 8 proyek embarkasi haji di Ditjen Pengelolaan Haji dan Umrah Kementerian Agama dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 350 miliar.

5. 34 pembangunan sarana dan fasilitas gedung Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dan 32 madrasah di Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 1,50 triliun.

6. 245 proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung balai nikah dan manasik haji di Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag sebesar Rp 355 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com