Melonjak 96 Poin, IHSG Kembali ke Atas Level 6.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tajam pada perdagangan Rabu (1/8/2018). IHSG ditutup melonjak 96,98 poin atau 1,63 persen ke 6.033,42.

Seluruh sektor menguat, dengan kenaikan tertinggi pada sektor aneka industri, 3,84 persen. Sektor industri dasar pun melonjak 2,97 persen. Sektor keuangan menguat 2,34 persen dan sektor manufaktur naik 1,81 persen.

Sektor tambang naik 1,36 persen. Sektor perkebunan menguat 1,13 persen dan sektor konstruksi melaju 1,10 persen.

Total volume transaksi bursa hari ni mencapai 10,11 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,99 triliun. Sebanyak 251 saham menguat. Ada 135 saham yang turun harga dan 118 saham flat.

Baca juga: OJK: IHSG hingga Akhir Kuartal II Secara Umum Melemah

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers  antara lain  PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 13,49 persen, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 5,74 persen, dan  PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 5,49 persen.

Sedangkan saham LQ45 yang masuk top losers di antaranya, PT PP Tbk (PTPP) turun 1,44 persen, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)  melemah 1,04 persen, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) terkoreksi 0,93 persen.

Investor asing mencetak pembelian bersih Rp 629,6 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 227 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 158,4 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 143,9 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) Rp 83 miliar, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 27,4 miliar, dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) Rp 26,7 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul IHSG melonjak 1,63% ke atas level 6.000 lagi