Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afrika Selatan Juga Berada di Ambang Resesi

Kompas.com - 05/09/2018, 09:10 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JOHANESBURG, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Afrika Selatan melambat di luar ekspektasi pada kuartal II tahun ini, membuat negara tersebut harus berhadapan kembali dengan resesi setelah tahun 2009 lalu.

Dikutip melalui Business Insider, Rabu (5/9/2018), pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) negara Afrika yang paling maju tersebut jauh 0,7 persen dari bulan April menuju Juni. Padahal sebelumnya PDB dieskpektasikan akan meningkat 0,6 persen. Adapun angka tersebut juga diikuti dengan kontaksi sebesar 2,6 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Melemahnya pertumbuhan ekonomi Afrika Selatan disebabkan oleh beberapa sektor, seperti sektor pertanian yang jatuh 11 persen selepas musim kemarau besar di awal tahun ini. Begitu pula di sektor perdagangan dan transportasi yang jga mengalami penurunan output.

Ekonom senior pasar berkembang Capital Economics Jason Tuvey mengharapkan kondisi ekonomi Afrika Selatan dapat membaik di sisa tahun ini.

"Data hari ini akan semakin memperlemah keyakinan bahwa di bawah pimpinan Presiden Cyril Ramaphsoa akan membawa pasar berbalik menjadi lebih baik terhadap perekonomian Afrika Selatan, ujar dia.

Mata uang Afrika Selatan, rand, telah berada di bawah tekanan dalam beberapa bulan terakhir.

Nilai tukar rand jatuh sebesar 2,6 persen menjadi 15,22 per dollar AS. Yield obigasi pemerintah pun naik menjadi 9,22 persen, imbal hasil tertinggi sejak Rapahosa terpilih di bulan Desember lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com