Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akuisisi Pertagas, Belanja Modal PGN Bakal Naik

Kompas.com - 10/09/2018, 20:25 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN sebentar lagi bakal mengakuisisi 51 persen saham PT Pertamina Gas (Pertagas).

Upaya tersebut diyakini bakal meningkatkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) PGN mengalami kenaikan.

"Kalau integrasi bisnis dengan Pertagas pasti belanja modalnya bertambah," ujar Direktur Keuangan PGN Said Reza Pahlevy di Jakarta, Senin (10/9/2018).

Namun demikian, Reza masih menolak mengatakan berapa besaran kenaikan capex perusahaan dengan kode emiten PGAS tersebut setelah mengakuisisi Pertagas.

"Jika ada perubahan nanti akan kami konsultasikan ke rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) mereka, tetapi itu nanti terjadi setelah kita closing 29 September ini," sambung Reza.

Reza menambahkan, dengan mengakuisisi Pertagas maka PGN memerlukan dana tambahan guna pembangunan infrastruktur tambahan dalam rangka pendistribusian gas. Itulah mengapa peningkatan capex dibutuhkan PGN.

"Harapannya ini sekarang ini bisa meningkatkan konektivitas. Jadi pelanggan bisa lebih mudah untuk mendapatkan akses gas, makanya butuh infrastruktur," sebut dia.

Adapun untuk pembangunan infrastruktur pipa gas ke depannya, PGN bakal memprioritaskan untuk pelanggan rumah tangga.

"Kita prioritaskan rumah tangga. Jadi tiap tahun 100.000 pelanggan rumah tangga kita interkoneksikan dan juga pelanggan lainnya," imbuh Reza.

Sebagai informasi, pada tahun ini PGN telah menggelontorkan capex hingga 400 juta dollar AS atau setara dengan Rp 5,5 triliun.

Sebesar 60 persen dari total capex tersebut digunakan PGN untuk bisnis di hulu atau upstream dan sisa 40 persen dianggarkan untuk kebutuhan bisnis di hilir atau downstream.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data Teranyar, Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 6.312,62 Triliun

Data Teranyar, Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 6.312,62 Triliun

Whats New
AS Todong ByteDance: Pilih Jual TikTok atau Diblokir

AS Todong ByteDance: Pilih Jual TikTok atau Diblokir

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 15 Maret 2024, Harga Telur Terus Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 15 Maret 2024, Harga Telur Terus Naik

Whats New
RI Kini Punya Pabrik Minyak Makan Merah, Produksi 7 Ton Per Hari

RI Kini Punya Pabrik Minyak Makan Merah, Produksi 7 Ton Per Hari

Whats New
2 Rumus Indeks Harga: Laspayres dan Agregatif Sederhana

2 Rumus Indeks Harga: Laspayres dan Agregatif Sederhana

Whats New
Neraca Dagang RI Surplus 46 Bulan Berturut-turut, Tapi Nilainya Kian Susut

Neraca Dagang RI Surplus 46 Bulan Berturut-turut, Tapi Nilainya Kian Susut

Whats New
Ditargetkan Fungsional Juni 2024, Progres Jalan Tol IKN Sudah di Atas 70 Persen

Ditargetkan Fungsional Juni 2024, Progres Jalan Tol IKN Sudah di Atas 70 Persen

Whats New
Masih Tertekan, Nilai Ekspor RI Capai 19,31 Miliar Dollar AS pada Februari 2024

Masih Tertekan, Nilai Ekspor RI Capai 19,31 Miliar Dollar AS pada Februari 2024

Whats New
Hasil SKD CPNS 2023 Bisa Dipakai untuk CPNS 2024, Ini Cara Download-nya

Hasil SKD CPNS 2023 Bisa Dipakai untuk CPNS 2024, Ini Cara Download-nya

Whats New
Ada 47.194 Kuota Mudik Gratis via Kapal Laut, Layani 47 Rute Perjalanan

Ada 47.194 Kuota Mudik Gratis via Kapal Laut, Layani 47 Rute Perjalanan

Whats New
Di Pasar Kramat Jati, Mendag Temukan Harga Beras Lokal Naik Jadi Rp 95.000 Per 5 Kg

Di Pasar Kramat Jati, Mendag Temukan Harga Beras Lokal Naik Jadi Rp 95.000 Per 5 Kg

Whats New
Pengertian Indeks Harga Konsumen, Kegunaan, dan Hitungnya

Pengertian Indeks Harga Konsumen, Kegunaan, dan Hitungnya

Whats New
Berkat AUTP, Petani Rancaekek Bisa Klaim Pengganti Modal dan Langsung Tanam Lagi

Berkat AUTP, Petani Rancaekek Bisa Klaim Pengganti Modal dan Langsung Tanam Lagi

Whats New
Harga Cabai Naik Jadi Rp 100.000 Per Kg, Mendag: Panennya Gagal Terus

Harga Cabai Naik Jadi Rp 100.000 Per Kg, Mendag: Panennya Gagal Terus

Whats New
Tingginya Biaya Hidup Halangi Anak Muda Menabung untuk Masa Pensiun

Tingginya Biaya Hidup Halangi Anak Muda Menabung untuk Masa Pensiun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com