Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DJP Dorong Kepatuhan Pajak Jadi Syarat Nyaleg

Kompas.com - 14/09/2018, 08:21 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama sepakat jika Surat Pemberitahuan Pajak menjadi salah satu syarat bagi calon anggota legislatif untuk ikut Pemilu.

Syarat tersebut sudah diterapkan dalam Peraturat Komisi Pemilihan Umum tentang Pemilihan Presiden dan wakilnya serta kepala daerah dan wakilnya. Mereka wajib melampirkan SPT pajak dalam lima tahun terakhir. Sementara syarat tersebut belum termuat dalam PKPU mengenai Pemilihan Anggota Legislatif.

"Kami sangat mengharapkan seperti itu, seperti calon kepala daerah, calon presiden, Gubernur semuanya wajib menyertakan dalam syarat untuk ikut pemilu," ujar Hestu di Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Tak hanya itu, mereka juga harus menyertakan bukti tak ada tunggakan pajak.

"Kalau caleg akan dibuat seperti itu, kami akan sangat mendukung," lanjut dia.

Ketaatan pajak bermula dari bagaimana pemahaman soal pajak itu sendiri. Oleh karena itu, oleh Hestu, sebagai anggota dewan, mereka harus memahami bahwa taat pajak itu wajib.

Sebab, mereka adalah pembuat regulasi yang akan menggunakan pajak untuk menentukan arah pembangunan. Selain itu, anggota dewan juga sepatutnya menjadi cerminan bagi masyarakat untuk mematuhi kewajibannya membayar pajak.

Hestu mengakui masalah kepatuhan pajak masih menjadi isu yang penting bagi negara kita.

"Tax ratio kita masih rendah, 11 persen. Negara lain mungkin 14-15 persen. Ada gap yang cukup tinggi," kata Hestu.

Hal itu menunjukkan bahwa kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak belum baik.
Selama ini, kata Hestu, Ditjen Pajak juga sudah melakukan pendekatan kepada anggota DPR dan DPR.

Salah satunya dengan mengingatkan mereka untuk melaporkan SPT Pajak tahunan pada bulan Maret. Bahkan, mereka diingatkan sejak jauh hari sebelum jatuh tempo.

Namun, Ditjen Pajak tidak mendata seberapa banyak anggota dewan yang taat pajak. Ditjen Pajak hanya akan melihatnya secara umum, bukan dari profilnya sebab tak ada undang-undang yang mengaturnya.

"Tapi rata-rata anggota DPR dengan pola yang kami lakukan seperti itu, meminta mereka menjadi panutan lapor SPT tepat waktu," kata Hestu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com