Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Dapat Dana Baru Sebesar Rp 29 Triliun, Ini Kata Go-Jek

Kompas.com - 18/09/2018, 08:39 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mendapat suntikan pendanaan dari Google, JD, Meituan-Dianping, Temasek, dan Tencent senilai 2 miliar dollar AS di awal tahun. Beberapa minggu ke depan Go-Jek dikabarkan akan kembali mendapatkan kucuran pendanaan.

Dikutip dari sumber Bloomberg, pendanaan kali ini akan digunakan untuk mendorong ekspansi Go-Jek ke luar negeri dengan total nilai pendanaan mencapai 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 29,6 triliun.

Namun sayangnya, saat dikonfirmasi perihal ini, pihak Go-Jek enggan berkomentar banyak.

“Melalui investasi dari Go-Jek, kami memiliki misi untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” kata Michael Say, Vice President Corporate Communication Go-Jek Indonesia kepada Kontan.co.id, Senin (17/9/2018).

Baca juga: 10 Hari Beroperasi, Go-Jek Kuasai 15 Persen Pasar Vietnam

Yang pasti, saat ini Go-Jek secara resmi telah beroperasi di Vietnam melalui platform Go-Viet yang merupakan layanan on-demand berbasis aplikasi yang bertujuan untuk membantu kehidupan sehari-hari masyarakat Vietnam melalui teknologi.

“Go-Viet saat ini hadir di kota Ho Chi Minh dan Hanoi dengan layanan transportasi (Go-Bike) serta logistik (Go-Send). Kesuksesan Go-Viet ini membuktikan bahwa saat ini masyarakat Vietnam membutuhkan pilihan layanan yang lebih aman, bisa diandalkan dan nyaman. Konsumen membutuhkan lebih banyak pilihan, sementara pasar membutuhkan kompetisi supaya industri bisa terus berkembang,” jelasnya.

Go-Viet diluncurkan pertama kalinya di Kota Ho Chi Minh di bulan Agustus 2018, dan dalam waktu kurang dari dua bulan, telah memperluas operasinya ke kota Hanoi. Hingga September 2018, aplikasi Go-Viet telah diunduh lebih dari 1,5 juta kali.

“Go-Viet dipimpin oleh tim pendiri dan manajemen lokal Vietnam yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai pasar dan kebutuhan masyarakat Vietnam. Go-Viet memiliki misi untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta mendukung peningkatan inklusi keuangan. Hingga saat ini, Go-Viet telah bermitra dengan hampir 25.000 mitra driver yang tergabung dalam platform-nya,” tuturnya.

Peluncuran Go-Viet merupakan awal dari ekspansi internasional Go-Jek yang sudah diumumkan sebelumnya. Setelah Vietnam, operasi di Thailand, Singapura dan Filipina dikabarkan sudah masuk dalam rencana.

“Go-Viet rencananya juga akan menawarkan layanan lain seperti layanan transportasi roda empat (Go-Car), layanan pesan-antar makanan (Go-Food), dan layanan uang elektronik (Go-Pay),” ujarnya. (Puspita Saraswati)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Go-Jek dikabarkan kembali meraih suntikan pendanaan US$ 2 miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com