Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Kucurkan Rp 15 Miliar untuk Bangun RRG di Lombok

Kompas.com - 29/09/2018, 08:40 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com - Sejumlah BUMN mengucurkan Rp 15 miliar untuk membangun 1.500 Rumah Ramah Gempa (RRG) di Lombok.

“Kita total (anggaran) hampir Rp 15 miliar untuk 1.500 RRG, dengan kisaran harga per rumah Rp 9-10 juta,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno saat meninjau lokasi pembanguna RRG dan MCK di Lombok, Jumat (28/9/2018).

Dia menambahkan, tapi jika memang masih diperlukan bisa dipertimbang untuk menambah anggaran untuk membangun lebih banyak RRG di lokasi lain.

“Kalau dibutuhkan kami bisa. Semuanya dipertimbangkan,” imbuh Rini.

Rini pun memilih membangun RRG ini bukan di rumah asli bekas reruntuhan. Namun, di lapangan luas pada sebuah desa agar masyakat pun bisa membangun rumah permanennya.

“Untuk menjaga agar masyarakat membangun rumah permanennya. Jadi, memang kita minta agar di lahan kosong agar tidak menganggu pembangunan rumah permanen,” ucap Rini.

Sembari menunjukkan lokasi, Rini bercerita bahwa sebelumnya, lahan kosong ini adalah tenda pengungsian.

“Area ini cukup bagus, tadinya tenda pengungsian. Jadi, mereka ada sebagian kita pindah dulu, kita bangun (RRG), kemudian pindah lagi (warga). Makanya tadi ada sebetulnya dari tempat lain pindah ke sini dulu, kita bangun yang di sana,” ucap Rini.

Selain RRG, ada pula fasilitas sanitasi untuk warga yang dibangun.

“Utamanya juga kami membangun MCK untuk mandi yang ada di belakang sini cukup banyak,” tambah Rini.

Terdapat 4 BUMN bersinergi dalam membangun RRG di 4 desa ini yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebanyak 363 yang sudah dibangun, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebanyak 216 RRG dan 26 MCK yang sudah dibangun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebanyak 140 RRG 140 dan 12 MCK yang surah dibangun dan PT Pertamina sebanyak 86 RRG dan 11 MCK yang sudah dibangun.

Sebelumnya, sinergi antar BUMN ini telah menyalurkan bantuan senilai Rp 13,2 miliar bagi para korban. Serta mendirikan 38 posko bantuan untuk mendukung penanganan gempa serta memberikan bantuan kesehatan dan tenaga medis, layanan keuangan, pelayanan telekomunikasi, bantuan 33 ton baja lapis seng untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan masyarakat hingga layanan energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com