Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia Janjikan Bali Aman

Kompas.com - 01/10/2018, 21:46 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia memastikan daerah tempat terselenggaranya acara tersebut, yaitu di Nusa Dua, Bali, masih aman.

Hal ini disampaikan untuk menanggapi sorotan dari IMF dan Bank Dunia terhadap bencana yang terjadi di Palu, Donggala, dan daerah sekitarnya di Sulawesi Tengah.

"Mengenai Palu, memang ada diskusi di tingkat pimpinan, mendiskusikan bagaimana sebaiknya. Terutama mengenai antisipasi," kata Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang mewakili Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, Susiwijono, di kantornya, Senin (1/10/2018).

Susi menjelaskan, diskusi di tingkat pimpinan IMF dan Bank Dunia itu turut membahas secara keseluruhan Indonesia yang termasuk kawasan rawan terhadap bencana. Mereka juga membahas sejarah bencana di Indonesia sejak puluhan tahun lalu dan didapati Bali adalah satu dari sekian kawasan rawan bencana.

"Kalau bicara potensi bencana, hampir semua wilayah di Indonesia. Dari sana, ada diskusi bagaimana menyikapi bagaimana jika nanti ada potensi bencana. Makanya kami ada evacuation plan," tutur Susi.

Mengenai faktor keamanan, Susi menyebut Panitia Nasional telah menyiapkan tiga hal pokok, yaitu security, evacuation, serta medical plan bagi seluruh peserta Pertemuan Tahunan.

Bahkan, pihaknya telah berkali-kali rapat dengan aparat keamanan, termasuk TNI, untuk membicarakan skenario yang akan terjadi jika terjadi bencana saat acara berlangsung.

"Ada skenario erupsi, gempa, dan gempa plus tsunami. In case rusak semua infrastruktur, itu sudah disimulasikan lengkap. Komandonya di siapa, personelnya bagaimana. Itu standar, termasuk merencanakan prosedur evakuasi kalau ada wabah penyakit tiba-tiba," ujar Susi.

Pihak IMF serta Bank Dunia sekaligus Panitia Nasional disebut Susi sangat berempati terhadap bencana di Palu, Donggala, dan daerah di sekitarnya. Namun, mereka yakin Pertemuan Tahunan tetap perlu digelar karena penting bagi kepentingan banyak negara ke depannya.

Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia akan diselenggarakan dari 8 sampai 14 Oktober 2018. Para peserta yang hadir sebagian besar adalah pejabat dan kepala negara, menteri di bidang ekonomi dan gubernur bank sentral, serta para pengusaha, investor, dan pimpinan dari lembaga terkait yang jadi pemangku kepentingan ekonomi di banyak negara.

Diperkirakan, total peserta yang hadir lebih dari 20.000 orang yang merupakan perwakilan dari 189 negara anggota IMF. Selain menghadiri Pertemuan Tahunan, mereka diprediksi akan memperpanjang kunjungannya di Indonesia untuk berwisata ke sejumlah tempat yang direkomendasi oleh pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com