Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Petani untuk Pilih Pupuk hingga Prediksi Cuaca, Aplikasi SIPINDO DIluncurkan

Kompas.com - 12/10/2018, 14:04 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendala yang kerap dijumpai petani dalam mengelola perkebunan salah satunya masalah cuaca. Apalagi, iklim di Indonesia saat ini sulit diprediksi.

Di bulan Oktober yang semestinya sudah memasuki musim hujan, justru matahari masih bersinar terik. Hal ini membuat jadwal panen yang biasanya sudah terprediksi, kini sulit dipastikan.

Bahkan, cuaca esok hari juga belum tentu sama dengan hari ini. Jika hari ini cerah, besok hari bisa saja terjadi hujan lebat. Tentunya ini merugikan petani karena potensi gagal panen lebih besar.

Hal tersebut membuat Perusahaan benih sayuran PT East West Seed Indonesia (EWINDO) meluncurkan aplikasi SIPINDO yang memuat berbagai fitur yang membantu petani mengelola lahannya. Salah satunya fitur memprediksi cuaca hingga enam bulan ke depan.

"Dengan SIPINDO mereka bisa memprediksi kapan hujan. Kalau mau tanam sekarang, nanti akan ketahuan besoknya cuacanya bagaimana," ujar Managing Director EWINDO Glenn Pardede di Jakarta, Jumat (12/10/2018).

Aplikasi ini sudah lama terbentuk, sejak 2017. Namun baru secara resmi diluncurkan hari ini bersamaan dengan penambahan fitur-fitur baru. Selain soal prediksi cuaca, aplikasi tersebut juga bisa memberi rekomendasi yang cocok untuk kondisi tanah tertentu dan musim tertentu. Dengan demikian bisa meminimalisir gagal panen.

Petani juga bisa mengetahui tingkat kesuburan tanah agar lebih hemat dalam menggunakan pupuk. Selain itu, lewat aplikasi SIPINDO, petani bisa memperoleh informasi seputar tata cara penanganan hama dan penyakit tanaman, pola dan musim tanam, hingga estimasi waktu panen dan perkiraan jumlah produksi.

Ada pula forum jual beli hasil panen dari pedagang pasar tradisional serta ritel modern untuk mengantisipasi permainan harga oleh para tengkulak.

"Informasi yang diberikan berbasis lokasi sesuai dimana lahan petani berada," kata Glenn.

Untuk saat ini, fitur rekomendasi pemupukan baru bisa dinikmati oleh petani di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY dan Lampung. Aplikasi ini tengah dikembangkan agar fitur itu bisa digunakan petani di wilayah lainnya.

Aplikasi SIPINDO ini juga bermanfaat buat penyuluh pertanian dan pedagang. Keuntungan bagi mitra penyuluh adalah mendapatkan informasi yang dibutuhkan petani sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam menganalisa suatu masalah yang dihadapi.

Mereka juga bisa langsung memberikan solusi serta penyuluhan dengan cepat dan tepat kepada masing-masing petani. Sementara itu, pedagang bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk mencari dan membeli produk-produk pertanian sesuai kebutuhan mereka dari petani langsung.

"Ini aplikasi yang kami harapkan bisa membantu petani di Indonesia. Kita harap petani Indonesia bisa tambah makmur karena bisa punya hasil yang maksimal dengan tools yang benar," kata Glenn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com