Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

298 Atlet Berprestasi Pelamar CPNS Hampir Dipastikan Lolos Seleksi

Kompas.com - 16/10/2018, 16:11 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet berprestasi yang terdaftar di Kementerian Pemuda dan Olahraga sebanyak 300 atlet. Namun, tak semuanya berminat menjadi calon Pegawai Neger Sipil (CPNS). Terlihat dari jumlah pelamarnya sebanyak 298 orang.

"Yang menyerahkan dokumennya ke Kemenpora 298 atlet. Ada dua atlet mungkin tak berkenan jadi PNS," kata Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan di kantor BKN, Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Dalam seleksi tersebut, bisa dipastikan semua atlet berprestasi yang melamar CPNS akan lolos seleksi. Ridwan mengatakaan, mereka tetap mengikuti seleksi yang sama dengan peserta lain. Kompetensi dasar mereka tetap harus ikut. Hanya saja, perbedaannya terletak pada passing grade.

"Passing grade mereka adalah nilai yang terbawah. Alias mereka semua bisa masuk," kata Ridwan.

Setelah lolos kompetensi dasar, para atlet tersebut akan mengikuti seleksi wawancara sebagaimana peserta lain yang lolos. Biasanya, kata Ridwan, dalam seleksi wawancara sedikit sekali yang gagal. Dengan demikian, peluang atlet berprestasi untuk menjadi CPNS terbuka lebar.

"Sehingga bisa diperkirakan 298 atlet itu akan diabsorbsi oleh sistem CPNS dan penugasannya disitribusi oleh Kemenpora," kata Ridwan.

Ridwan mengatakan, syarat atlet berprestasi yang memenuhi syarat mendaftar CPNS tertera dalam Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 6 Tahun 2018. Di sana tertulis, ada tiga kategori.

Pertama, minimal mendapat perunggu pada olimpik dan paralimpik serta kejuaan dunia tahun 2016. Kedua, minimal mendapat perak pada Asian Games dan Para Games serta kejuaraan Asia tahun 2014. Ketiga, minimal emas pada Sea Games dan Asean Para Games serta kejuaraan ASEAN lainnya pada 2015 dan 2017.

Sementara untuk atlet yang mengikuti kejuaraan tahun 2018, seperti Asian Games dan Para Games, belum memenuhi kualifikasi untuk ikut seleksi CPNS tahun ini.

"Jadi jangan harap ada mas Jojo (Jonatan Christie) masuk sini. Mungkin di lain kesempatan," kata Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com