Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Ekonomi Digital, BTPN Gandeng Google

Kompas.com - 25/10/2018, 19:17 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) bekerja sama dengan Google Indonesia mengembangkan model bisnis digital untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta masyarakat berpenghasilan rendah.

Produk model digital tersebut diimplementasikan dengan program Daya sebagai model bisnis yang mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk, layanan, serta kegiatan sehari-hari.

“Inti dari program ini adalah kami menjadi partner, atau mitra nasabah dalam mencapai pertumbuhan usahanya. Kami meyakini, untuk bisa bertumbuh, nasabah tidak hanya membutuhkan akses keuangan, tetapi juga pendampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka,” ujar Daya Head BTPN Andrie Darusman melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/10/2018).

Andrie menjelaskan, implementasi program Daya disesuaikan dengan profil, karakter dan kebutuhan nasabah. Modul pelatihan yang diberikan antara lain modul mengenai perencanaan bisnis, manajemen keuangan, strategi menjaga loyalitas pelanggan hingga mengakses pasar menggunakan platform digital (e-commerce).

Baca juga: BTPN Catatkan Laba Bersih Rp 1,62 Triliun di Kuartal III 2018

“Karena materi pelatihan yang dibutuhkan nasabah semakin kompleks, dan untuk memperluas jangkauan Daya, kami memperkenalkan Daya.id. Hal ini merupakan ikhtiar kami dalam meningkatkan kapasitas nasabah dengan memanfaatkan teknologi,” kata Andrie.

Melalui www.daya.id, nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang untuk mengikuti pelatihan. Mereka dapat mengakses berbagai informasi, kiat, dan pelatihan melalui www.daya.id selain itu, juga disediakan pelatihan online yang merupakan modul atau materi pelatihan dalam bentuk video singkat dan slide presentasi para ahli di bidang usaha dan kesehatan.

Adapun Corporate Brand Marketing Manager Google Indonesia menyatakan, pihaknya menyambut baik kolaborasi dengan BTPN ini, karena sama sama memiliki keberpihakan dan kepedulian terhadap pengembangan UMKM.

Program itu juga diharapkan bisa diduplikasi di daerah lain, sehingga jumlah UMKM yang bisa go digital terus tumbuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com