Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Politik Diprediksi Tak Berdampak Besar pada Pasar Modal

Kompas.com - 30/10/2018, 13:50 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini tahun politik seolah menjadi momok bagi pelaku usaha. Beberapa dari mereka masih menimbang-nimbang untuk melantai di bursa. 

Ini termasuk pula bagi investor yang sedang menimbang kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi dan ke mana mereka akan menyuntik dana.

Direktur Utama Bahana Securities Feb Sumandar mengatakan, investor tak perlu khawatir karena gejolak tahun politik tak akan berdampak ke pasar modal.

"Sebenarnya kita tidak terlalu rentan dengan kondisi politik, khsusunya investasi di pasar modal. Tidak terlalu berpengaruh secara signifikan," ujar Feb dalam acara Finance and Investment Talk CEO Forum di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Feb mengatakan, selama ini Indonesia pernah melewati krisis moneter maupun gejolak politik di masa Orde Baru. Namun, pasar modal tak ikut bergejolak sedahsyat yang diperkirakan.

"Kita sudah melalui berbagai macam situasi, terutama pasar modal kita terbukti tangguh melewati masa itu," kata Feb.

Baca juga: Ikim Investasi Indonesia Diperkirakan Tak Terganggu di Tahun Politik

Feb tak memungkiri beberapa kliennya ragu untuk melakukan pencatatan saham perdana atau IPO karena kondisi politik yang memanas. Faktanya, hal yang dikhawatirkan tak terjadi. 

Meski beberapa kali naik turun, pasar dalam keadaan kondusif.

Hal serupa disampaikan Chief Economist PT Bank Central Asia Tbk David Sumual. Menurut dia, kondisi politik bukan masalah yang besar bagi investasi.

 

Baca juga: Tahun Politik, IPO di Bursa Efek Indonesia Diprediksi Tetap Ramai

Ia pernah berbincang dengan salah satu CEO di luar negeri yang menganggap kedua hal tersebut merupakan hal yang berbeda. Pasar di Indonesia masih bisa berkinerja baik meski memasuki tahun politik.

"Dia menyebut Indonesia negara yang besar, bahkan mendapat bonus demografi hingga 2040," sebut David.

"Jadi politik faktor yang biasa saja. Investor saja memandangnya seperti itu," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com