Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michael Bloomberg Sumbang 1,8 Miliar Dollar AS ke Almamaternya

Kompas.com - 19/11/2018, 07:07 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Forbes

NEW YORK, KOMPAS.com - Michael Bloomberg, miliarder teknologi dan mantan walikota New York, mengumumkan pada hari Minggu (18/4/2018) waktu setempat, akan menyumbangkan 1,8 miliar dollar AS kepada Johns Hopkins University.

Menurut siaran pers Bloomberg Philanthropies, dana tersebut akan digunakan secara eksklusif untuk memenuhi kebutuhan keuangan universitas yang juga merupakan almamater Bloomberg itu.

“Seharusnya tidak ada siswa SMA yang memang memenuhi syarat, dilarang masuk ke perguruan tinggi karena faktor keuangan keluarganya,”  ujar dia.

Sebelumnya, Bloomberg telah memberikan 6,4 miliar dollar AS untuk amal, termasuk 1,5 miliar dollar AS untuk Johns Hopkins.

Baca juga: Bloomberg: Sektor Swasta Punya Kekuatan Hadapi Tantangan Global

Dilansir Forbes, Senin (19/11/20118), dia menerima nilai tertinggi terhadap sistem penilaian filantropi perdana Forbes, yang diterbitkan sebagai bagian dari The Forbes 400 pada bulan Oktober.

Berdasarkan peringkat miliarder real-time Forbes, kekayaan Bloomberg mencapai 46,3 miliar dollar AS. Dia adalah orang terkaya ke-14 di dunia.

Sebagian besar kekayaannya berasal dari 88 persen sahamnya yang tersebat di firma keuangan dan raksasa media Bloomberg LP.

Dia mendirikan bisnis pada tahun 1981 dengan Thomas Secunda, Duncan MacMillan dan Charles Zegar setelah dipecat di Salomon Brothers.

Saat ini Bloomberg LP sendiri menghasilkan lebih dari 9 miliar dollar AS per tahun.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bloomberg telah menggunakan kekayaannya baik untuk tujuan filantropis maupun politik. Bloomberg sebelumnya mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden Independen. Banyak komentator politik mengira dia mungkin mencalonkan diri dari partai Demokrat pada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com