Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Berinvestasi Reksa Dana secara Online?

Kompas.com - 29/11/2018, 17:46 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjamurnya agen penjualan reksa dana online semakin meningkatkan minat masyarakat untuk melakukan investasi.

Namun, antusiasime masyarakat untuk melakukan investasi juga diiringi dengan keraguan mengenai tingkat keamanaan agen-agen penjualan reksa dana online.

Direktur Pengembangan Bisnis tanamduit Muhammad Hanif menjelaskan, sebagai salah satu agen penjualan reksa dana online menjelaskan, agen penjual hanya perantara antara investor dengan manajemen investasi yang mengeluarkan produk reksa dana dan bank kustodian tempat produk reksa dana akan disimpan.

Sehingga, keamanan dana yang disimpan oleh investor sudah dijamin oleh bank kustodian.

"Saat orang beli reksa dana uangnya enggak lewat kita, tapi langsung ke nomor rekening dari reksa dana yang diambil. Reksa dana itu sendiri dikelola administrasinya oleh bank kustodian," jelas Hanif kepada Kompas.com, Kamis (29/11/2018).

Baca juga: Kaum Millenial Dominasi Investasi Reksa Dana Online

Lebih lanjut, Hanif menjelaskan, proses transaksi melalui agen penjualan online juga sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Keraguan yang muncul, menurut Hanif lebih disebabkan masyarakat tidak benar-benar memahami prosedur dari berinvestasi melalui portal investasi online serta di beberapa marketplace online.

"Mungkin nasabah belum terlalu memahami agak complicated soalnya," ujar dia.

Deputi Direktur Pengelolaan Investasi OJK Halim Haryono mengatakan, masyarakat sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan keamanan sebelum terjun berinvestasi reksa dana secara online. Namun, sejauh ini, Halim menjelaskan, OJK belum mendapatkan keluhan masyarakat terkait fintech yang menyediakan jasa investasi reksa dana.

"Sebetulnya bisa dilihat dari perjalanannya kalau ada gangguan, dan selama ini tidak ada gangguan, insya Allah aman," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com