Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Akan Tutup Pabrik Ponsel di Tianjin China

Kompas.com - 13/12/2018, 13:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com - Samsung Electronics dilaporkan bakal menutup operasional salah satu pabrik ponsel di China, tepatnya di provinsi Tianjin. Langkah ini sejalan dengan anjloknya penjualan ponsel Samsung di China lantaran memanasnya persaingan dengan para pesaing lokal.

Dikutip dari Reuters, Kamis (13/12/2018), pangsa pasar Samsung di China merosot 1 persen pada kuartal I 2018. Di China, Samsung dikalahkan oleh sejumlah merek ponsel dalam negeri seperti Huawei.

"Sebagai bagian dari berlanjutnya upaya kami untuk meningkatkab efisiensi di fasilitas produksi, Samsung Electronics telah sampai pada keputusan sulit untuk menutup operasional Tianjin Samsung Electronics Telecommunication," tulis Samsung dalam pernyataannya.

Baca juga: Samsung Resmikan Pabrik Ponsel Raksasa di India

Pabrik samsung tersebut saat ini memiliki sekira 2.600 orang karyawan. Penutupan pabrik tersebut dijadwalkan pada akhir tahun ini.

Samsung menyatakan akan membayar kompensasi kepada karyawan dan memberikan kesempatan untuk bekerja di pabrik Samsung lainnya. Saat ini Samsung lebih fokus pada pabrik di negara-negara dengan biaya rendah, seperti Vietnam dan India.

Meskipun pabrik di Tianjin akan ditutup, namun Samsung menyatakan bakal terus mengoperasikan pabrik ponsel di Huizhou, provinsi Guangdong.

Baca juga: Penjualan Galaxy S9 Raih Sukses, Samsung Kembali Catat Rekor Laba

Pabrik Samsung di Tianjin memproduksi 36 juta unit ponsel per tahun. Sementara itu, pabrik di Huizhou memproduksi 72 juta unit ponsel setiap tahunnya.

Adapun dua pabrik Samsung di Vietnam memproduksi 240 juta ponsel setiap tahun. Hal ini diwartakan surat kabar Korea Selatan Electronic Times.

"China tetap menjadi pasar penting bagi Samsung dan kami secara aktif berpartisipasi dalam kebijakan ekonomi China dengan mendukung pertumbuhan industri komponen," terang Samsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com