Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berambisi Kelola Bandara Jeddah, AP I Jajaki Kerja Sama Dengan Incheon

Kompas.com - 18/12/2018, 18:00 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura (AP) I mulai melirik bandara di luar negeri untuk melakukan ekspansi. BUMN pengelola bandara itu tengah menjajaki kerja sama dengan Incheon International Airport Corporation untuk mengelola bandara di Jeddah.

"Ini baru tahap awal, tapi kita sudah ada pembicaraan dengan Incheon untuk mengelola bandar di Jeddah. Kita masuk dalam pengoperasian pengelolaan," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi di Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Faik mengatakan, hal ini merupakan kesempatan Angkasa Pura I untuk melebarkan sayap ke dunia internasional. Ia mengaku baru sekali bertemu dengan pihak Incheon untuk membahas kerja sama tersebut. Saat ini, baik Angkasa Pura I maupun Incheon masih mendalami detil rencana kerja sama tersebut.

"Mudah-mudahan dalam dua atau tiga bulan ada kepastian," kata Faik.

Menurut Faik, mengambil peran dalam pengelolaan bandara di Jeddah merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia. Diketahui, setiap tahunnya, ratusan ribu jemaah Indonesia pergi ke tanah suci untuk ibadah haji dan umrah. Belum lagi jemaah dari belahan dunia lain yang ikut memadati bandara di Jeddah.

Di sisi lain, sejumlah jemaah masih mengeluhkan pelayanan di bandara yang belum memuaskan. Faik mengatakan, Angkasa Pura I bisa masuk ke sana untuk perbaikan terkait operasional dan standar kualitas layanan.

"Kelihatannya perlu ada peningkatan pelayanan di sana sehingga kita perlu masuk ke sana," kata Faik.

Selain Jeddah, Angkasa Pura I juga melirik bandara di Kuwait yang sudah lebih dulu dioperasikan sebagian oleh Incheon. Jika rencana kerja sama itu disepakati, nantinya Angkasa Pura I dan Incheon akan berbagi tugas dalam mengelola bandara tersebut.

"Untuk kegiatan operasional, masalah service security, mungkin ada di kita. Mereka lebih yang ke strategic-nya," kata Faik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com