Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura I: 11 Investor Minat Kembangkan Bandara Lombok

Kompas.com - 19/12/2018, 05:30 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura 1 (Persero) sejak beberapa waktu lalu menawarkan proyek pengembangan Bandara Internasional Lombok kepada sejumlah investor. Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, sejauh ini ada 11 investor yang berminat untuk mengembangkan bandara tersebut.

"Sudah ada proses, sekitar 11 kandidat yang berminat masuk dalam strategic partner dengan kita," ujar Faik di Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Faik mengatakan, kebanyakan dari investor tersebut merupakan investor asing. Saat ini AP I masih menyeleksi investor yang bisa masuk untuk mendanai pengembangan bandara Lombok.

Baca juga: Bandara Lombok Resmi Ganti Nama

Bandara tersebut nantinya akan menjadi model yang akan dikembangkan dengan metode kerja sama dengan mitra strategis.

"Kalau (pengembangan bandara) Lombok berjalan smooth, tidak menutup kemungkinan bandara lain. Mudah-mudahan dalam tiga bulan ini sudah ada (keputusan)," kata Faik.

Pengembangan bandara Lombok seiring upaya mendongkrak pariwisata di daetah tersebut. Sebab, Lombok memiliki keindahan alam yang potensial membangkitkan aktivitas ekonomi.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang, Bandara Lombok Tambah Kapasitas

Selain bandara Lombok, Angkasa Pura I juga tengah mengembangkan sembilan dari 13 bandara yang dikelola. Pengembangannya berupa peningkatan kapasitas bandara, mulai dari memperluas area bandara hingga menambah terminal.

Untuk 2019, Angkasa Pura I memprediksi capex mrncapai Rp 17,53 triliun. Sementara dalam jangka waktu lima tahun ke depan, modal yang mereka butuhkan untuk belanja adalah sekitar Rp 76 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com