Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukalapak Investasi Rp 1 Triliun untuk Kembangkan Warung Mitra

Kompas.com - 10/01/2019, 14:25 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unicorn marketplace Bukalapak berencana melakukan investasi senilai Rp 1 triliun untuk memberdayakan warung mitra.

CEO dan founder Bukalapak Achmad Zaky menjelaskan, investasi serupa juga telah dilakukan tahun lalu dan mampu menjaring setidaknya 500.000 warung mitra di seluruh Indonesia.

Zaky cukup ambisius dalam menargetkan jumlah warung mitra yang bisa digaet tahun ini di kisaran satu hingga dua juta warung.

"Dengan investasi Rp 1 triliun ini setidaknya satu sampai dua juta warung dalam satu tahun ini," ujar Zaky ketika memberikan keterangan pers perayaan Ulang Tahun ke-9 Bukalapak kepada awak media di Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Baca juga: Harbolnas 2018, Bukalapak Dorong UKM untuk Naik Kelas

Tak hanya untuk menambah warung, Zaky menambahkan, investasi di sektor usaha kecil menengah (UKM) ini juga akan digunakan untuk menggaet mitra distribusi juga menambah gudang, agar warung mitra Bukalapak memiliki produk yang lebih variatif.

Selain itu, dengan investasi ini diharapkan Bukalapak bisa menciptakan ekosistem UKM yang lebih terintegrasi dari produsen, jasa logistik hingga warung sehingga bisa menciptakan iklim usaha yang lebih kompetitif.

Dengan ekosistem usaha yang lebih terintegrasi, diharapkan tidak hanya warung-warung kecil mitra Bukalapak saja yang bisa 'naik kelas', tetapi juga produsen-produsen lokal yang mendistribusikan produknya.

Baca juga: CEO Bukalapak Ungkap 3 Tantangan UMKM untuk Bersaing Secara Global

"Produsen lokal ini kan susah masuk modern market karena mereka mensyarakatkan banyak hal, termasuk minimal margin untuk bisa listing, sehingga mereka susah masuk, sedangkan dengan adanya ini seketika mereka ada akses ke jutaan warung ke seluruh Indonesia," ujar Zaky.

Bukalapak , ujar Zaky sejak 2017 lalu mulai merambah bisnis offline terutama dari segi UKM. Sebab, perusahaan yang bermula dari platform e-commerce ini melihat besarnya peluang dari bisnis warung di Indonesia.

Hingga saat ini, ujar Zaky, kontribusi dari usaha offline melalui warung mitra Bukalapak sudah mencapai 20 persen terhadap keseluruhan transaksi di Bukalapak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com