Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Pengemudi Transportasi "Online" Pemberani, Mengapa?

Kompas.com - 12/01/2019, 14:21 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan profesi sebagai pengemudi (driver) jasa transportasi daring (online) merupakan pelopor pekerjaan baru di Indonesia.

"Menjadi pelopor model pekerjaan baru, model pekerjaan masa depan," kata Jokowi dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) Keluarga Besar Pengemudi Online di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).

Menurut Jokowi, mereka yang telah memilih profesi ini merupakan orang-orang hebat dan berani. Pasalnya, mereka telah berhasil menembus batas untuk mendapatkan sekaligus menjalani sebuah pekerjaan.

"Saya bangga, karena karena Bapak-Ibu dan saudara-saudara sekalian adalah orang-orang yang berani keluar dari zona nyaman, berani keluar dari tradisi," sebutnya.

Baca juga: Pemerintah Akan Keluarkan Regulasi Baru untuk Ojek Online

Kepala negara juga menyatakan rasa bangganya karena bisa berjumpa para pengemudi, mitra, dan komunitas jasa transportasi online. Sebab, dalam kesempatan itu Presiden bisa langsung mendengarkan cerita maupun pengalaman mereka.

"Hari ini saya bukan hanya senang, tapi merasa sangat bangga bisa bertemu dengan saudara-saudaran sekalian," imbuhnya.

Baca juga: Kemenhub: Idealnya Tarif Bawah Ojek Online Rp 2.000-Rp 2.500

Selain itu, Jokowi juga menuturkan dirinya sempat marah dan jengkel jika profesi pengemudi transportasi online diremehkan. Ia menilai, apapun jenis pekerjaan adalah sebuah kemulian karena bisa mendapat penghasil untuk menafkahi keluarga.

"Ini adalah sebuah pekerjaan yang mulia memberikan income. Pendapatan yang dipakai untuk mensejahterakan keluaraga kita, anak-anak kita, istri kita. Itu pekerjaan yang mulia," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com