Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Defisit Neraca Perdagangan Pecahkan Rekor, Kondisi Ekonomi RI Rentan

Kompas.com - 15/01/2019, 16:34 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik baru saja merilis data neraca perdagangan dalam negeri yang tercatat defisit 8,57 miliar dollar AS. Angka tersebut dikatakan sebagai defisit neraca perdagangan Indonesia yang terbesar sepanjang sejarah.

Ekonom Centre of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, dengan rekor tersebut, dapat dipastikan defisit neraca berjalan (current account deficit/CAD) akan melebar melebihi 3 persen dari produk domestik bruto (PDB).

"Kondisi ini menunjukkan rentannya perekonomian khususnya nilai tukar rupiah. Pergerakan rupiah akan sangat bergantung kepada besarnya aliran modal asing yang masuk untuk menutup defisit current account yang melebar," ujar Piter ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (15/1/2019).

Sebagai catatan, hingga kuartal III 2018, BI mencatat defisit transaksi berjalan sebesar 3,37 persen atau setara dengan 8,85 miliar dollar AS, yang terdalam selama tahun 2018.

Apabila ada sentimen negatif yang membuat arus modal asing enggan masuk ke Indonesia, rupiah akan kembali mengalami tekanan. Apalagi jika kondisi perekonomian global mengalami ketidakpastian yang membuat arus modal asing mengalami berbalik keluar.

"Rupiah akan mengalami turbulence," ujar Piter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com