Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2018, Modalku Salurkan Pendanaan Rp 2,2 Triliun untuk UMKM

Kompas.com - 23/01/2019, 13:09 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyedia jasa pendanaan digital atau fintech peer to peer lending (fintech P2P lending) Modalku telah menyalurkan kredit atau pendanaan hingga Rp 4 triliun sepanjang 2018 di Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Angka tersebut meningkat 3 kali lipat jika dibandingkan dengan pendanaan yang disalurkan pada 2017.

Co-Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, dari total penyaluran pinjaman tersebut, sebesar Rp 2,2 triliun disalurkan ke sektor UMKM di Indonesia.

"Hal ini menunjukkan tingginya respons serta kebutuhan pasar Indonesia akan pinjaman UMKM," ujar Reynold ketika dalam Perayaan Ulang Tahun ke-3 Modalku di Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Baca juga: Mitigasi Risiko Gagal Bayar, Modalku Gandeng Askrindo

Reynold mengatakan, di tahun ketiga setelah tercadaftarnya Modalku di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), setidaknya sudah terdapat 150.000 debitur UMKM yang menggunakan jasa pinjaman online Modalku. Mayoritas debitur tersebut berasal dari Indonesia dengan 10.000 di antaranya merupakan debitur Usaha Kecil Menengah (UKM).

Adapun dari sisi pemberi pinjaman, Modalku mencatat sekitar 60.000 akun yang terdaftar dengan 40 persen masuk dalam rentang usia milenial. Generasi milenial adalah segmen terbesar pemberi pinjaman Modalku karena produk yang ditawarkan dirasa menguntungkan.

"Pemberi pinjaman dapat mendanai UMKM mulai dari Rp 100 ribu per pinjaman. Pendanaan bersifat jangka pendek, yaitu 1-24 bulan (tergantung jenis pinjaman), jadi pemberi pinjaman tidak menunggu terlalu lama untuk mendapatkan kembali pokok dana beserta bunganya," ujar COO Modalku Iwan Setiawan pada kesempatan yang sama.


Baca juga: Modalku Raih Dua Penghargaan Inovator Fintech Terbaik di Dunia
Fintech P2P lending dengan basis crowdfunding atau penggalangan dana untuk UMKM ini di 2018 telah bekerja sama dengan e-commerce Tokopedia untuk meluncurkan Saldo Prioritas sebagai layanan untuk melancarkan arus kas penjual online.

Selain itu, Modalku di 2018 juga melakukan pendanaan seri B senilai Rp 350 miliar dalam ronde investasi yang dipimpin SoftBank Ventures Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com