Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Lebih Cocok Jadi Bos atau Karyawan? Cek 8 Tanda Ini

Kompas.com - 26/01/2019, 11:12 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com — Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

Peribahasa di atas memiliki makna yang mendalam saat mencapai karier, yang mana dimulai dari perjalanan karier paling rendah terlebih dahulu sebelum akhirnya meroket ke jenjang yang lebih tinggi.

Sebagai manusia, Anda tentu memiliki kuasa untuk mencapai level tertinggi dalam perjalanan karier. Menjadi bos atau karyawan, pilihan mutlak ada di tangan Anda.

Namun, ada beberapa tanda yang membantu untuk mengenali apakah Anda layak menjadi bos atau karyawan.

Baca juga: Karyawan Jepang yang Lembur Boleh Libur Tiap Senin Pagi

Mau tau Anda yang mana? Kenali tanda-tandanya di bawah ini seperti dikutip dari Cermati.com.

1.  Berhasil Tidaknya saat Melewati Suatu Proses

Jika Anda menilai suatu pekerjaan sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari, maka salah besar. Sebab, bekerja adalah momen berharga untuk belajar dan menambah pengalaman.

Anda yang tadinya minim pengalaman dapat memperkaya diri dengan berbagai aktivitas baru di kantor. Hal ini tidak luput dari serangkaian proses yang harus dilewati.

Jika berhasil melewati prosesnya dengan baik, Anda siap menjabat posisi yang lebih tinggi. Jika tidak, Anda harus siap menjabat sebagai karyawan, mungkin hingga selamanya.

2.  Lebih Suka Diarahkan atau Mengarahkan

Seorang bos tidak membutuhkan arahan dalam melakukan sesuatu, karena dia sudah tahu apa yang harus dikerjakan. Berbeda dengan karyawan yang harus selalu diarahkan dan dituntun. Jika tidak, hasil kerjanya bisa berantakan.

Jika Anda lebih suka diarahkan, sekarang saatnya untuk belajar mengarahkan orang lain. Mulai dari aktivitas yang paling kecil terlebih dahulu seperti membuat jadwal piket di kantor.

3.  Menyukai Risiko atau Tidak Sama Sekali

Agar siklus operasi perusahaan tetap aman, seorang bos harus mampu membuat rancangan kerja secara menyeluruh. Mulai dari bagian produksi, manajemen, hingga keuangan. Tentunya, pekerjaan ini memiliki risiko yang sangat besar.

Namun, seorang bos bukanlah orang yang takut akan risiko, apalagi jika risiko tersebut demi kebaikan perusahaan. Berbeda dengan seorang karyawan yang selalu berusaha menghindari suatu risiko karena terlanjur menganggap risiko sebagai musuh bubuyutan dalam berkarier.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com