JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai AirAsia Indonesia memastikan tak akan menerapkan bagasi berbayar untuk penerbangan domestik layaknya Lion Air dan Citilink.
"Sampai sekarang tidak ada alasan untuk kami untuk mengubah kebijakan itu. Kami tetap berikan free baggage allowance 15 kg," ujar CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan di Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Ia menyebutkan, AirAsia Indonesia punya pandangan dalam melihat penerapan bagasi berbayar. Lantaran pertimbangan itu, pihaknya tak tertarik untuk mengikuti Lion Air dan Citilink.
Meskipun disebut Dendy, tak ada kebijakan yang melarang maskapai bertarif murah atau Lost Cost Carrier menerapkan kebijakan bagasi berbayar.
Baca juga: Sempat Hilang, Tiket AirAsia Muncul Kembali di Traveloka
"Dari sisi aturan kan maskapai yang full service harus memberikan free baggage sampai 20 kg, medium sampai 15 kg dan LCC sebetulnya tidak perlu memberikan baggage allowance," kata dia.
"Nah kami sejak 2015 tidak mengubah kebijakan kalau domestik memang kami masih berikan free baggage 15 kg," ucapnya.
Sedangkan untuk rute internasional, kebijakan bagasi berbayar sudah diakukan oleh AirAsia sejak lama.
Saat ini pangsa pasar AirAsia Indonesia memang lebih banyak rute internasional. Sebanyak 70 persen dari penumpang AirAsia Indonesia dapat penumpang rute internasional.
Baca juga: Gaduh soal Tiket dan Bagasi, Maskapai Diminta Beri Penjelasan kepada Publik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.