Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Franchise "Ayam Gepuk Pak Gembus"? Anda Harus Sediakan Ini...

Kompas.com - 31/07/2017, 15:00 WIB
Kurnia Sari Aziza,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Memangnya mereka sudah yakin kalau rasa mereka bisa menjaga kualitas kita? Kami menyiapkan ayam, tahu, tempe buat mereka biar kualitasnya sama," kata Ridho.

Adapun pembelian bahan makanan itu termasuk ke dalam salah satu poin perjanjian. Jika melanggar, berarti wanprestasi.

Ia menjelaskan ada tiga azas yang dijunjung tinggi oleh perusahaan, yakni kekeluargaan, etika, dan kepercayaan.

Jika pemilik cabang tak beretika, maka dia akan mendapat surat peringatan. Surat peringatan akan diberikan hingga tiga kali. Jika pemilik cabang sudah menerima SP3, maka otomatis warungnya akan ditutup.

Sementara untuk cabang yang ada di luar Jadetabek, seperti Palembang, Ambon, Palu Makassar, Kendari, Bandung, dan lain-lain dapat memesan bahan makanan ke kantor cabang di masing-masing kota tersebut.

Ridho juga memiliki "mata-mata" sebanyak 6 orang. Mereka merupakan Quality Control yang berperan untuk menyamar sebagai pelanggan dan mendatangi cabang warung ayam gepuk kapanpun.

Quality Control akan melaporkan kepadanya terkait keadaan warung di tiap cabang. Mulai dari performance pegawai, penampilan warung, penerangan warung, kualitas masakan, penempatan warung, hingga kebersihan warung.

Di sisi lain, Ridho juga menyediakan fasilitas SDM untuk warung cabang yang tersebar di Jadetabek. SDM ini untuk menjadi pekerja di tiap warung.

Sedangkan untuk cabang yang ada di luar Jadetabek, perusahaan akan mengirim trainer untuk melatih para pekerja di warung. Pelatihan akan dilakukan di cabang masing-masing ketika warung mulai dibuka.

"Jadi pas warung dibuka, anak buah baru akan didampingi trainer dari saya. Trainer yang kami punya sekitar 12 orang, dan satu cabang biasanya 3-4 pegawai," kata ayah satu orang anak tersebut.

Ridho juga memiliki surveyor yang bertugas menjadi mediator antara satu pemilik dengan pemilik warung cabang lainnya. Contohnya dia akan menengahi jika ada yang ingin membuka cabang "Ayam Gepuk Pak Gembus" berdekatan dengan cabang lainnya.

Sedangkan perusahaan tak memberi syarat mengenai aturan jarak antara satu cabang dengan cabang lainnya.

Pembagian Keuntungan

Kemudian bagaimana dalam hal pembagian keuntungan antara perusahaan dengan pemilik cabang?

Ridho menjelaskan, tidak ada perjanjian pembagian keuntungan ketika menandatangani perjanjian franchise. Namun ada royalti fee yang harus dibayarkan warung cabang tiap bulannya kepada perusahaan.

Ridho menjelaskan, tiap warung cabang menjual 1 porsi ayam gepuk, maka ada royalti fee sebesar Rp 500 perak, dan dibayarkan ke perusahaan tiap sebulan sekali.

"Contohnya per hari, warung bisa jual 100 porsi ayam gepuk per hari, berarti bayar Rp 50.000 per hari ke kami. 1 warung per bulan berarti Rp 50.000 x 30. Nah ini yang masuk ke income saya," kata Ridho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com