Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kata Menko Darmin soal Inflasi Juli 0,22 Persen

Kompas.com - 01/08/2017, 15:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Perekonomian Darmin Nasution memandang inflasi Juli sebesar 0,22 persen masih dalam tahap aman. Dia masih meyakini inflasi 2017 tak akan melewati target yang ditetapkan yaitu 4 plus minus 1 persen.

"Sebenarnya sih kalau dari rata-rata bulanannya itu masih masuk, karena 12 (bulan)x0,22 (persen) itu belum sampai 3 (persen) kan. Dilihat dari rata-rata bulanan, oke ya," kata Darmin, di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2017).

Pemerintah menginginkan angka inflasi semakin rendah hingga akhir tahun. Sebab, menurut dia, angka inflasi Indonesia tergolong tinggi pada 3-4 bulan pertama tahun 2017. Hal itu dipengaruhi karena adanya kenaikan tarif STNK.

Namun, dia melihat perekonomian semakin membaik. Contohnya ketika bulan Ramadhan hingga Idul Fitri, inflasi terkendali.

"Jadi kami bisa kok melihat tahun ini, inflasi pada angka 4 persen. Bahkan kami terus berusaha betul supaya (inflasi) sedikit di bawah, jangan sampai 4 persen ya," kata Darmin.

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat, data indeks harga konsumen (IHK) mengalami inflasi pada Juli 2017 sebesar 0,22 persen, lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 0,69 persen.

Bila dibandingkan Juni 2017, inflasi Juli 2017 juga lebih terkendali. Sebab pada Juni lalu, inflasi mencapai 0,69 persen. Inflasi tahun kalender 2017 dari Januari-Juli sudah mencapai 2,60 persen.

Kelompok pengeluaran yang menyumbang inflasi paling tinggi yaitu kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,62 persen. Komponen utamanya yaitu uang sekolah dasar (SD), uang sekolah menengah atas (SMA) dan biaya bimbingan belajar.

Seperti diketahui, Juni-Juli adalah periode masuk sekolah sehingga banyak pengeluaran masyarakat disalurkan untuk biaya sekolah atau bimbingan belajar. Sementara itu, inflasi makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,57 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com