Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dokter Bantu Sadarkan Penumpang Sakit di Penerbangan Garuda

Kompas.com - 07/08/2017, 16:34 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

Kompas TV Ibu Hamil Naik Pesawat Harus Kantongi Izin Dokter

Perlengkapan Medis di Pesawat

dr Nazar menilai perlengkapan medis pertolonganan pertama yang terdapat di pesawat, dalam hal ini yakni Garuda Indonesia, sudah mencukupi.  Misal, tersedia kotak P3K, gunting, hingga tabung gas yang membantu penumpang yang sakit untuk bernafas.

Namun, masih perlu sejumlah perlengkapan lain untuk mendukung pertolongan pertama ketika terdapat penumpang yang merasa sakit dan tidak sadarkan diri.  Salah satunya yakni alat infus.  

"Pertolongan pertama, dia butuh cairan. Nah itu, fasilitas cairan yang harus dibutuhkan, salah satunya infus. Akan tetapi saya rasa perlengkapan sudah medis di pesawat sudah cukup," pungkas dr Nazar.

Atas jasanya tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan penghargaan kepada para dokter tersebut di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (7/8/2017).

Para dokter tersebut yakni dr Nazar, dr Didik K Wijayanto, dr Suhara Manullang, dan dr Fika Ekayanti.

(Baca: Awak Pesawat Harus tahu Penanganan Darurat Medis Saat Penerbangan

Menhub Budi Karya Sumadi juga meminta kepada para awak pramugari dan pramugara maskapai penerbangan agar mengetahui penanganan darurat medis di dalam pesawat.

Hal tersebut, diperlukan agar awak maskapai dapat menangani pertolongan pertama saat adanya penumpang yang tiba-tiba sakit selama penerbangan.

"Dunia aviasi sangat syarat dengan layanan. Layanan yang baik adalah suatu keharusan. Sekali berbuat salah bisa fatal. Pramugara dan pramugari harus bertindak secara tepat pada saatnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com