Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merdeka Finansial dengan Gaji Rp 3 juta-Rp 5 Juta Sebulan

Kompas.com - 12/08/2017, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda seorang pegawai dengan pendapatan pas-pasan sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) ataupun Upah Minimum Kabupaten/Kota.

Dengan tingginya harga barang dan jasa untuk menunjang kebutuhan hidup sekarang, mungkin sulit bagi Anda untuk mengatur keuangan rumah tangga.

Apalagi jika Anda tinggal di kota besar seperti Jakarta yang harga barang dan jasa lebih tinggi dari daerah dan daerah sekitar Jakarta.

Mungkinkah merdeka finansial dengan gaji UMR? Bisa!

Ingat, dalam artikel sebelumnya di Kompas.com, merdeka finansial tidak berarti Anda memiliki harta tak terbatas, melainkan kondisi keuangan saat Anda bisa mencukupi kebutuhan. 

Jadi, kuncinya ada dalam pengelolaan gaji. Jika Anda tidak pandai mengelola penghasilan bulanan, gaji bulananmu dapat kandas pada pertengahan bulan.

(Baca: Ditanya Gaji Saat Wawancara Kerja, Harus Jawab Apa?)

Setelah pertengahan bulan, Anda bisa pusing memutar otak untuk mencari pinjaman ke teman atau menggadaikan barang berharga ke pegadaian.

Tentu Anda tidak mau memiliki pola hidup "pertengahan bulan bertamu ke pegadaian" seperti itu. Walaupun gaji Anda kecil, sebenarnya Anda dapat mengelola gaji dengan benar.

Jelas dong, mengelola gaji dengan benar merupakan langkah kecil namun penting untuk mencapai #MerdekaFinansial atau Financial Freedom.

Pengelolaan gaji yang benar akan membuat Anda bisa mencapai tujuan finansial yang Anda inginkan.

Berikut ini cara mengelola gaji Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan berdasarkan pengalaman bankir dan pengelola keuangan.

1. Alokasikan tabungan dan investasi di awal bulan

Salah satu pos pengeluaran yang harus Anda lakukan di awal bulan begitu menerima gaji bulanan ialah menyisihkan dana untuk tabungan dan investasi.

"Besarnya kalau saya sekitar 30 persen dari penghasilan," kata Gempur Widansyah, Consumer Product Management Division Head Bank KEB Hana, saat berbincang dengan Halomoney pekan lalu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com