Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Kasus First Travel, Ada Cerita Jatuh-bangun Andika dan Anniesa Membangun Bisnis

Kompas.com - 14/08/2017, 15:05 WIB

KOMPAS.com - Jejak Anniesa Desvitasari Hasibuan dan Andika Andika Surachman makin terang, pasca polisi menangkap kedua pasangan suami istri tersebut atas dugaan penipuan jamaah umrah First Travel.

Meski sudah dicokok polisi, pasangan suami istri (pasutri) ini yang juga pemilik biro umrah di bawah bendera PT First Anugerah Karya Wisata mengaku masih yakin bisa memberangkatkan ribuan jamaah umrahnya.

Bahkan keduanya juga merasa tak melakukan penipunan. Makanya, lewat pengacaranya, mereka meminta penangguhan penahan ke polisi.

“Ibu masih menyusui karena baru melahirkan tiga minggu, sementara Pak Andika sakit perlu minum obat. Jadi kami minta penangguhan penahanan,” ujar kuasa hukum First Travel Deski akhir pekan lalu di di Bareskrim Polri. 

Deski berharap polisi mengabulkan permintaan tersebut. Apalagi, pemilik First Travel tersebut siap memberangkatkan ribuan jamaah umrahnya.

(Baca: First Travel Bukan Satu-satunya Biro Umrah yang Gunakan Skema Ponzi)

Menengok ke belakang, kisah pemilik First Travel terbilang penuh liku. Kepada KONTAN pada tahun 2015, Andika bertutur tentang jatuh bangun dalam membangun bisnisnya.

Dari memulai bisnis berjualan pulsa, burger sampai seprei, hingga aneka bisnis tersebut kemudian bangkrut.

Titik terang bisnis terbuka saat Andika menjajal bisnis biro perjalanan umrah. Bermodalkan uang dari mertua, Andika memulai bisnis.

Sempat jatuh, titik terang mulai saat Andika  diminta mengantar sembilan karyawan Bank Indonesia (BI) umrah.

Kisah ini berlanjut lantaran Andika memenangi tender umrah di 2011 sebagai pendamping ratusan karyawan BI ke Tanah Suci.

Pasca tender itu, rezeki terus mengalir ke lulusan SMA Budi Warman 2, Jakarta Selatan. Tak ayal, Andika terus membesarkan bisnis umrahnya. Dengan menawarkan biaya umrah murah mulai Rp 14 juta hingga 34 juta,  bisnis Andika membesar.

Ia pun berani menambah 15 kantor First Travel. Andika juga berani memindahkan kantornya dari semula di  Depok ke pusat bisnis Kuningan, Jakarta.  “Kepercayaan menjadi modal saya berbisnis,” ujar Andika saat itu.  

Tahun 2012, First Travel sukses memberangkatkan jamaah umrah hingga 800 orang. Jumlahnya kian melesat di tahun 2013 menjadi 3.600 orang.

Makin berlipat di tahun 2014, dengan memberangkatkan 14.700 jamaah.  Saat ulang tahun ke tujuh di 2015, Andika yakin bisa memberangkatkan 35.000 jamaah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com