Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Tentukan HET Beras Siang Ini

Kompas.com - 15/08/2017, 13:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan akan menggelar rapat final penentuan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium dan premium.

Saat ini, acuan harga yang diusulkan sebesar Rp 9.000 per kilogram (kg) untuk jenis beras medium dan Rp 11.500 per kilogram untuk jenis premium.

Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan mengatakan, akan menggelar rapat di Kantor Kementerian Perdagangan pada siang ini.

Namun dirinya belum bisa memastikan bagaimana keputusan final dari rapat tersebut. Yang jelas, aturan HET ini tidak boleh kontra produktif bagi petani, pengusaha maupun masyarakat.

"Iya nanti jam 2 siang rapat soal beras," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/8/2017). (Baca: Pedagang Diminta Tak Lagi Khawatir soal HET Beras)

Kendati enggan membeberkan soal skema-skema harga, dirinya mengatakan rapat tersebut akan mengakomodasi dan mendengarkan pelaku usaha.

Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Pertanian untuk menentukan HET beras tersebut.

"Beras hari ini kami lanjutkan rapat, ya memang kewenangan pemerintah tetapi kami ingin mendengar masukan," lanjutnya.

Dirinya mengharapkan mendapat masukan agar tercapai HET yang ideal, namun dirinya mengatakan tidak bisa memenuhi semua permintaan pedagang.

Sebab, aturan ini dibuat untuk menstabilkan harga dan memutus mata rantai dari mafia beras yang selama ini menghantui konsumen. (Andy Dwijayanto)

Berita ini tayang di Kontan.co.id dengan judul "HET beras akan ditentukan siang ini" pada Selasa (15/8/2017)

Kompas TV Polisi termasuk satgas pangan wajib mengusut tuntas dugaan manipulasi harga beras agar tidak ada pihak yang dirugikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com